1.000 Masjid Posko Mudik Jabar Resmi Diluncurkan, Dirjen Bimas Islam: Bentuk Nyata Layanan Umat
INFOFILANTROPI.COM, Bandung – Dalam upaya memberikan kenyamanan bagi para pemudik, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, meresmikan 1.000 Masjid Posko Mudik di Jawa Barat pada Minggu (23/3/2025). Peluncuran yang dilakukan secara hybrid ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala KUA, serta Takmir masjid dari 27 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Barat.
“Saya mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah awal dalam menghadirkan layanan masjid bagi pemudik. Program ini menjadi realisasi dari SE Menag No.2/2025 dan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Abu Rokhmad.
Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan jajaran Kemenag dalam mendampingi Takmir masjid dalam menyukseskan program ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk umat. Inilah makna dari agama yang memberikan dampak positif dan manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas di masjid-masjid yang dijadikan posko. “Pastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik. Toilet harus bersih, air tersedia, area istirahat nyaman, dan parkiran aman bagi pemudik,” tuturnya.
“Jika memungkinkan, sediakan juga makanan ringan atau takjil bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa,” imbuhnya.
Program Masjid Siaga Mudik ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang menekankan peran masjid dalam membantu kelancaran arus mudik Lebaran. Sesuai dengan konsep Masjid Ramah Musafir, masjid-masjid yang terlibat dalam program ini akan dibuka selama 24 jam serta dilengkapi fasilitas yang membuat pemudik merasa nyaman.
Sebanyak 1.002 masjid di jalur utama mudik Jawa Barat, mulai dari Bekasi hingga Ciamis, telah dipersiapkan untuk melayani para pemudik. “Kami telah siap dan telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan sukses,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, dalam acara peresmian yang berlangsung di Kantor Kemenag Bandung Barat.
