5 Langkah Mudah Sertifikasi Halal untuk Pengusaha Bakso

5 Langkah Mudah Sertifikasi Halal untuk Pengusaha Bakso

Dok.Halalmui.org

INFOFILANTROPI.COM, Bakso enak saja tidak cukup — kehalalannya harus jelas. Bagi para pelaku usaha bakso, mendapatkan sertifikasi halal bukan hanya sekadar formalitas, tapi menjadi kunci penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus memperluas pasar.

Menurut Dr. Ir. Sugiarto, M.Si, Auditor Senior dari LPPOM MUI, proses sertifikasi halal dari BPJPH sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, pelaku usaha bakso – baik skala rumahan maupun industri – bisa mendapatkan sertifikasi halal secara lebih mudah dan cepat.

Berikut lima tips praktis yang bisa diikuti oleh para pengusaha bakso untuk memperoleh sertifikat halal:

1. Pahami Aturan Sertifikasi Halal

Langkah pertama adalah mengenal dan memahami regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), termasuk aturan turunannya. Sejak diberlakukannya PP No. 42 Tahun 2024, semua produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia – termasuk bakso – wajib bersertifikat halal. Bila bingung, pelaku usaha bisa langsung menghubungi LPPOM MUI yang siap membantu dan membimbing melalui prosesnya.

2. Lengkapi Dokumen Usaha

Salah satu kunci kelancaran sertifikasi adalah kelengkapan administrasi. Mulailah mencatat setiap proses produksi, seperti resep, daftar bahan, cara pembuatan, hingga jalur distribusi. Dengan dokumen yang rapi, proses pendaftaran sertifikasi halal akan berjalan lebih cepat dan tanpa hambatan.

3. Gunakan Bahan Baku yang Bersertifikat Halal

Bahan baku adalah inti dari penilaian kehalalan. Pastikan semua bahan yang digunakan – dari daging, penyedap rasa, hingga bahan tambahan seperti pengenyal – telah memiliki sertifikat halal resmi. Daftar produk halal dapat dicek langsung melalui situs halalmui.org atau platform resmi BPJPH. Ini juga memberi fleksibilitas bagi pelaku usaha untuk memilih merek yang halal dan sesuai dengan anggaran.

4. Jaga Proses Produksi Tetap Bersih dan Halal

Selain bahan baku, proses pembuatan bakso juga harus memenuhi standar halal. Perhatikan kebersihan dan kehalalan saat menggiling daging, memastikan asal daging dari rumah potong hewan (RPH) halal, serta menjaga alat produksi tidak tercemar. Kolaborasi dengan pihak RPH dan jasa penggilingan yang tersertifikasi sangat disarankan untuk memastikan seluruh rantai produksi sesuai syariat.

5. Manfaatkan Layanan LPPOM

Sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), LPPOM MUI menyediakan beragam layanan untuk membantu pelaku usaha dalam mengurus sertifikasi halal BPJPH dengan mudah. Selain konsultasi melalui Call Center 14056 atau WhatsApp 0811-1148-696, LPPOM juga rutin mengadakan kelas Pengenalan Sertifikasi Halal (PSH) yang bisa diikuti secara daring melalui laman halalmui.org/pengenalan-sertifikasi-halal.

Bagi yang ingin memastikan kehalalan produk secara ilmiah, tersedia pula layanan uji laboratorium bersertifikasi ISO/IEC 17025:2017 di LPPOM MUI Lab, yang bisa diakses melalui situs e-halallab.com.

Sertifikasi Halal, Langkah Kecil dengan Dampak Besar

Dengan mengikuti lima langkah di atas, proses sertifikasi halal bisa dilakukan tanpa stres. Selain menjamin kehalalan produk, sertifikasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa pelaku usaha bakso memiliki komitmen terhadap kualitas, kebersihan, dan kepercayaan konsumen.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya bawa usaha bakso Anda naik kelas dengan sertifikasi halal resmi dari BPJPH melalui LPPOM. Peluang pasar semakin luas, kepercayaan konsumen pun meningkat!