Keluarga Sonny Ervan Hadirkan Sumur Bor ke-219, Ratusan Jiwa di Malang Kini Nikmati Air Bersih
INFOFILANTROPI.COM, MALANG – Di tengah perjuangan panjang sebagian wilayah Indonesia dalam mendapatkan akses air bersih, harapan baru mengalir di Desa Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebuah sumur bor baru resmi dihadirkan, membawa perubahan besar bagi ratusan jiwa yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Sumur bor ke-219 ini menjadi bukti nyata kepedulian dan sinergi antara Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan keluarga dermawan, Bapak Sonny Ervan dan Ibu Imama Zahroh. Kehadirannya memberi manfaat langsung bagi 463 jiwa di Pondok Pesantren PPAI Bahrul Ulum dan masyarakat sekitar, yang selama ini kerap harus berjuang memenuhi kebutuhan air bersih.
Sebelum sumur bor ini dibangun, para santri dan warga di sekitar pesantren harus memutar otak setiap hari, bahkan bergantung pada aliran sungai yang jauh dari kata layak untuk mandi, mencuci, hingga kebutuhan MCK. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan kesehatan, tetapi juga menghambat proses belajar dan beribadah.
Kini, keadaan itu berubah. “Alhamdulillah, para santri dan masyarakat tidak lagi khawatir kekurangan air. Aktivitas menjadi lebih mudah, ibadah semakin tenang. Ini benar-benar nikmat yang besar,” ungkap Gus Roy Sadat Al Musib, pengasuh pesantren, penuh rasa syukur, Senin (25/8).
Bagi keluarga donatur, aksi ini bukan sekadar sumbangan. “Kami sekeluarga bersyukur dapat mengambil bagian dalam menghadirkan manfaat ini. Semoga air yang mengalir ini menjadi amal jariyah, aliran pahala yang tidak pernah terputus, sekaligus penyemangat bagi orang lain untuk ikut peduli,” ujar Bapak Sonny Ervan dengan penuh harap.
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan bahwa kehadiran sumur bor bukan hanya tentang penyediaan air bersih. “Ini tentang kualitas hidup. Santri dapat belajar dengan tenang, ibadah semakin khusyuk, dan masyarakat sekitar pun merasakan manfaat yang luas. Satu langkah kebaikan, dampaknya bisa mengalir jauh,” jelasnya.
Kisah ini menjadi pengingat kuat bahwa kepedulian satu keluarga mampu menggerakkan perubahan yang menyentuh ratusan kehidupan. Di saat banyak yang menunggu, keluarga Bapak Sonny Ervan memilih bertindak — dan tindakannya menjadi mata air kebaikan yang mengalir tanpa batas.
Bahwa setiap aksi tulus, sekecil apa pun, adalah investasi abadi. Keberkahan yang kembali dalam bentuk pahala dan kebaikan yang tak pernah kering./Herim
