Presiden Jokowi Melakukan Groundbreaking untuk Nusantara Sustainability Hub, Pusat Riset dan Pengembangan Ekonomi Hijau
![Presiden Jokowi Melakukan Groundbreaking untuk Nusantara Sustainability Hub, Pusat Riset dan Pengembangan Ekonomi Hijau](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/06/7JuniIF-SusnaibleHubpenghijauan.jpeg)
Presiden Jokowi Melakukan Groundbreaking untuk Nusantara Sustainability Hub, Pusat Riset dan Pengembangan Ekonomi Hijau
INFOFILANTROPI.COM, Presiden Joko Widodo secara resmi memulai pembangunan Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 5 Juni 2024. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kualitas udara di IKN diyakininya lebih baik daripada kota-kota lain.
“Saya meyakini bahwa kualitas udara di IKN berada di bawah standar yang ditetapkan, dengan angka yang jauh lebih rendah daripada kota-kota lain seperti Jakarta, Singapura, Melbourne, dan Paris,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga memberikan jaminan kepada para investor bahwa berinvestasi di IKN merupakan langkah yang tepat, mengingat potensinya sebagai pusat transformasi ekonomi hijau dan pengembangan energi bersih.
“Investasi di IKN adalah investasi untuk masa depan. Kita akan mengembangkan ekonomi hijau dan energi bersih di sini,” tegasnya.
Presiden juga menyoroti kebijakan kendaraan di IKN, yang hanya memperbolehkan kendaraan listrik untuk beroperasi guna menjaga kualitas udara.
“Kendaraan listrik akan menjadi standar di IKN. Ini adalah langkah untuk memastikan kualitas udara di sini tetap terjaga,” tambahnya.
Presiden mengakhiri sambutannya dengan mengapresiasi kerja sama dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub, yang melibatkan PT Pertamina (Persero), PT Bakrie & Brothers, dan perusahaan lainnya. Dia berharap proyek ini akan mendorong kerja sama lintas sektor dalam pengembangan IKN ke depan.
“Saya sangat menghargai pembangunan Nusantara Sustainability Hub ini, karena ini akan menjadi lokasi riset dan pengembangan ekonomi hijau yang menarik bagi berbagai pihak,” tutup Presiden.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan sejumlah pejabat lainnya.