Sekjen MUI: Kebiadaban Zionis Israel Harus Dihentikan Menjelang Aksi Bela Palestina di Monas
INFOFILANTROPI.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal MUI , Buya Amirsyah Tambunan, menegaskan komitmen MUI dalam mendukung Palestina dan berjuang untuk kemerdekaannya. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Al Jazeera Polonia Resto pada Rabu, 5 Juni.
Konferensi pers tersebut membahas rencana aksi bela Palestina yang akan diadakan pada Minggu, 9 Juni 2024. Buya Amirsyah menyatakan, “MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 83 tahun 2023 yang sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina dan memboikot produk Israel. Langkah ini sangat efektif dan harus terus disuarakan,” ujarnya pada Jum’at (7/6/24).
Menurutnya, media memiliki peran penting dalam menyebarkan hasil-hasil fatwa MUI kepada masyarakat luas, terutama terkait fatwa nomor 83 tahun 2023 tentang pemboikotan produk Israel. “Saya berharap rekan-rekan media bisa terus menggaungkan boikot produk-produk Israel ini agar mereka menyadari kesalahannya,” kata Buya Amirsyah.
Lebih lanjut, Buya Amirsyah menekankan bahwa kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah kesadaran Israel akan kesalahannya yang berdampak luas, tidak hanya secara ekonomi dan sosial, tetapi juga menghilangkan banyak nyawa manusia. “Inti dari masalah ini adalah bagaimana caranya agar Israel sadar. Kesadaran suatu bangsa atau negara tergantung pada hati nuraninya. Kita sepakat bahwa peradaban bangsa bisa maju karena hati nuraninya sadar,” ujarnya.
“Tetapi saat ini, ada sebuah negara yang mengklaim dirinya maju dan beradab, namun bertindak biadab. Kebiadaban ini harus kita hentikan. Saya sudah kehabisan air mata menyaksikan kebiadaban ini,” tambahnya.
Aksi damai solidaritas untuk Palestina ini direncanakan akan berlangsung pada hari Minggu, 9 Juni 2024 di Pintu Monas Patung Kuda dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.