Semarak Kurban Berkah BAZNAS 2024: Menggalang Kepedulian Sosial

Semarak Kurban Berkah BAZNAS 2024: Menggalang Kepedulian Sosial

Semarak Kurban Berkah BAZNAS 2024: Menggalang Kepedulian Sosial

INFOFILANTROPI, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyelenggarakan acara Semarak Kurban Berkah BAZNAS 2024 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (9/6/2024). Acara ini diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik yang bisa diikuti oleh masyarakat, termasuk pawai kurban BAZNAS, layanan Zakat Infak Sedekah (ZIS), jalan sehat, senam bersama, talkshow inspiratif, cek kesehatan gratis dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB), edukasi tanggap bencana dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), pengalaman Virtual Reality (VR) kisah nabi, dan berbagai door prize menarik.

“Di sini ada gerai BAZNAS dengan layanan ZIS dan kurban untuk masyarakat. Selain itu, peserta bisa ikut jalan sehat, senam bersama, cek kesehatan gratis, menikmati booth VR, dan berkesempatan mendapatkan door prize menarik. Jadi, ayo hadir dan meriahkan acara ini,” ujar Ketua Panitia Kurban Berkah BAZNAS 2024, Muhammad Faris Amiruddin.

Faris menjelaskan bahwa berbagai kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap sesama melalui sedekah yang dilakukan melalui lembaga resmi. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Kami bersama teman-teman BAZNAS melakukan jalan sehat dari Monas, melewati Sarinah hingga Bundaran HI, sambil berorasi mengajak masyarakat untuk berkurban,” tambahnya.

Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, menyampaikan bahwa program Kurban Berkah BAZNAS tahun 2024 menargetkan 9.000 ekor domba atau kambing untuk program nasional serta paket gizi nusantara guna mengatasi masalah stunting. “Tahun ini, target BAZNAS pusat adalah 9.000 ekor. Sebanyak 7.000 dari mudhohi, dan 2.000 untuk paket gizi nusantara yang didanai dari infak sedekah masyarakat, karena perlakuannya berbeda dengan dana kurban,” jelas Fitriansyah.

Ia menambahkan bahwa target utama untuk penanganan stunting adalah daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) serta beberapa wilayah di Indonesia Timur dan Jawa yang masih membutuhkan peningkatan gizi. “Khususnya di daerah 3T dan beberapa daerah di Indonesia Timur yang masih memprihatinkan dalam hal pemenuhan gizi,” terangnya.

Fitriansyah juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban melalui lembaga resmi. Hal ini untuk memastikan seluruh proses, mulai dari pembelian hingga distribusi hewan kurban, sesuai dengan syariat Islam dan peraturan yang berlaku. “Penting bagi masyarakat untuk berkurban melalui lembaga resmi agar aman secara syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Ini juga menjadi inspirasi dan syiar dakwah agar masyarakat memahami makna dan proses kurban dengan benar,” tutupnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkurban, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Semarak Kurban Berkah BAZNAS 2024 benar-benar menjadi momentum untuk berbagi dan peduli kepada sesama.