Kambing atau Sapi: Mana yang Lebih Utama untuk Qurban?

Kambing dan sapi adalah pilihan hewan Qurban yang paling umum. Namun, di antara keduanya, hewan mana yang lebih utama untuk diQurbankan?

Kambing dan sapi adalah pilihan hewan Qurban yang paling umum. Namun, di antara keduanya, hewan mana yang lebih utama untuk diQurbankan?

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG (www.alhilal.or.id) – Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di Indonesia banyak yang melaksanakan ibadah Qurban. Kambing dan sapi adalah pilihan hewan Qurban yang paling umum. Namun, di antara keduanya, hewan mana yang lebih utama untuk diQurbankan?

Dalam Buku Saku Fiqih Qurban karya M. Nurrosyid Huda Setiawan, disebutkan bahwa Qurban merupakan bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan niat tulus untuk bertaqarrub kepada-Nya. Ibadah ini juga disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Anas bin Malik, di mana Rasulullah SAW menyembelih dua ekor domba berwarna putih bersih dan bertanduk bagus, sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Hadis ini menunjukkan bahwa Qurban adalah ibadah yang sangat dicintai Allah SWT pada hari Nahar, bahkan sebelum darah hewan Qurban menetes ke tanah, Allah SWT sudah menerima pahala Qurban tersebut.

Hewan Qurban yang Diutamakan

Pada zaman Rasulullah SAW, hewan Qurban yang paling utama adalah unta. Ketika menunaikan Haji Wada di Mina, Rasulullah SAW menyembelih 100 ekor unta, di mana 70 di antaranya disembelih sendiri oleh beliau, dan sisanya oleh Ali bin Abu Thalib. Selain unta, hewan ternak lain yang bisa diQurbankan adalah sapi dan kambing.

Pendapat para fuqaha tentang hewan Qurban yang paling afdal berbeda-beda. Menurut laman detikcom, Ustaz Yusuf Mansur menyatakan bahwa sesuai pandangan madzhab Syafi’i, Hambali, Dzohiri, dan sebagian Maliki, urutan keutamaan hewan Qurban adalah unta, kemudian sapi, dan terakhir kambing. Imam Syafi’i berpendapat bahwa unta lebih diutamakan untuk diQurbankan daripada sapi, sapi lebih diutamakan daripada kambing, dan kambing yang lebih mahal lebih diutamakan dibandingkan yang murah, dengan domba lebih diutamakan daripada kambing.

Para ulama mazhab Maliki berbeda pendapat dengan mengatakan bahwa domba adalah hewan Qurban yang paling afdal, kemudian sapi, dan lalu unta. Sedangkan ulama mazhab Hanafi berpendapat bahwa hewan Qurban yang paling afdal adalah yang paling banyak dagingnya dan berkualitas tinggi.

Lebih Baik Qurban Kambing Sendiri atau Sapi Patungan?

Ulama menegaskan bahwa urutan keutamaan hewan Qurban adalah unta, sapi, kambing domba, kambing kacang, Qurban unta kolektif, dan terakhir Qurban sapi kolektif. Kuantitas daging menjadi salah satu pertimbangan utama, sehingga unta lebih diutamakan daripada sapi, dan sapi lebih diutamakan daripada domba.

Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menyatakan bahwa berqurban secara pribadi lebih baik daripada secara kolektif. Menurut beliau, urutan keutamaan hewan Qurban adalah unta, sapi, domba, kambing kacang, kemudian unta dan sapi kolektif. Syekh Mahfuzh al-Tarmasi menambahkan bahwa satu ekor kambing lebih utama daripada Qurban kolektif, meskipun dengan memperbanyak jumlah unta, karena menyendiri dalam mengalirkan darah Qurban lebih utama.

Syekh Khatib al-Syarbini juga menyebutkan bahwa melihat dari sisi syiar, unta lebih utama, diikuti sapi, kemudian domba, dan terakhir kambing kacang. Namun, jika dilihat dari sisi daging, domba dianggap terbaik. Beliau menambahkan bahwa tujuh ekor kambing lebih utama dari satu ekor unta atau sapi, dan satu ekor kambing lebih utama daripada Qurban unta atau sapi secara kolektif.

Dari berbagai pendapat di atas, dapat dipahami bahwa berqurban kambing secara pribadi lebih utama daripada berqurban sapi secara kolektif. Hal ini karena pahala dan berkah dari darah hewan Qurban dirasakan secara pribadi, bukan dibagi dengan orang lain yang turut berqurban.

Apapun hewan yang Anda pilih untuk Qurban, yuk tunaikan Qurban kamu bersama LAZISWAF Pesantren Al Hilal.

Per 13 Juni 2024, tercatat sebanyak 50 domba, 1 ekor sapi, dan 11 ekor sapi dari Qurban sapi (1/7). Adapun patungan Qurban atas nama yatim, sebanyak 23 dari 65 anak yatim telah terkumpul untuk pelaksanaan ibadah Qurban pelosok desa bersama LAZISWAF Al Hilal.

Sebanyak 42 anak yatim masih belum bisa berqurban, dan saudara Muslim di pelosok desa masih membutuhkan Shohibul Qurban. Masih ada waktu bagi sahabat Al Hilal yang ingin menunaikan Qurban untuk membahagiakan anak yatim, kaum dhuafa, hingga masyarakat di pelosok desa yang minim pequrban.

Pilihan qurban:

  • Domba: Rp 3.100.000,-
  • Sapi 1/7: Rp 3.600.000,-
  • Sapi 1 ekor: Rp 25.200.000,-

Patungan Qurban atas nama anak yatim, Rp 100.000. Yuk segera berqurban via Bank Mandiri # 132.00.1254.995.3 atau Bank BSI # 708.588.555.8 atas nama Yayasan Al Hilal Rancapanggung.

“Bersama LAZISWAF Pesantren Al Hilal, sahabat Al Hilal siap menjadi Shohibul Qurban 1445 Hijriyah,” pungkas Elis Parwati, redaksi Al Hilal. Segera hubungi Informasi & Call Center melalui telepon di 022 2005079 atau WA di 0812 2220 2751.

Foto dok: Laziswaf Al Hilal