Prestasi dan Kepedulian Sosial: Madrasah Kian Menjadi Sorotan
![Prestasi dan Kepedulian Sosial: Madrasah Kian Menjadi Sorotan](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/06/27JuniTN-madrasahkemenag1-1024x682.jpeg)
Prestasi dan Kepedulian Sosial: Madrasah Kian Menjadi Sorotan
INFOFILANTROPI.COM, Malang – Madrasah, sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, terus menunjukkan keunggulan dengan prestasi gemilang di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Siswa madrasah dari berbagai jenjang pendidikan (MI, MTs, dan MA) telah berhasil meraih prestasi di ajang-ajang seperti Olimpiade Sains, Matematika, Bahasa, serta kegiatan keagamaan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, dalam kunjungannya ke MIN 1, MTsN 1, dan MAN 2 Kota Malang, mengapresiasi tinggi pencapaian ketiga madrasah tersebut. Menurut Thobib, madrasah kini semakin diakui sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berprestasi.
“Ini sungguh di luar dugaan banyak orang. Dahulu madrasah sering diremehkan, namun kini telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan Islam yang maju, berprestasi, dan membanggakan. Bahkan, negara tetangga seperti Filipina, terutama komunitas Moro, sedang mempelajari keberhasilan madrasah kita,” ujar Thobib di Kota Malang, Selasa (25/6/2024).
Thobib juga menekankan peran madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam membina madrasah swasta di sekitarnya serta sering menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu. Kepala MTsN 1, Erni Qomaria Rida, mengungkapkan bahwa mereka memiliki program khusus untuk meningkatkan kompetensi guru-guru madrasah swasta di sekitar mereka.
“Saya, sebagai Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang anggotanya terdiri dari 18 madrasah, memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi para guru madrasah swasta. Kami mengundang mereka ke madrasah kami, memfasilitasi, dan memberikan pembinaan terkait tata kelola, pengetahuan pedagogik, substantif, dan lainnya. Anak-anak kami juga sering menyalurkan bantuan sosial dari hasil swadaya mereka sendiri,” jelas Erni.
Erni juga menambahkan bahwa mereka memberikan bantuan fisik kepada madrasah swasta, seperti pembangunan ruang belajar, serta bantuan finansial yang dikumpulkan secara sukarela oleh orang tua murid yang peduli terhadap pendidikan madrasah. Masyarakat sekitar sangat menghargai peran madrasah dalam mendukung madrasah swasta dan masyarakat sekitar. Calon siswa yang tidak tertampung di madrasah mereka juga diarahkan untuk masuk ke madrasah swasta terdekat.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, menyampaikan hal serupa. MAN 2 memiliki program “Safari Dakwah”, yaitu program kepedulian sosial yang dikemas dalam bentuk dakwah nyata dan penyaluran bantuan sosial.
“Kami juga memiliki program seperti MTsN 1, yaitu Safari Dakwah sebagai bentuk pembinaan siswa. Program ini mencakup dakwah lisan dan penyaluran bantuan sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Samsudin.
Mengenai prestasi akademik, Samsudin menegaskan bahwa MAN 2 Kota Malang telah meraih banyak prestasi di berbagai tingkat, baik wilayah, nasional, maupun internasional.
“MAN 2 Kota Malang memiliki banyak prestasi yang bisa dilihat di etalase kami,” ujar Samsudin sambil tersenyum.
MIN 1 Kota Malang juga menunjukkan prestasi yang luar biasa. Kepala MIN 1 dengan bangga menyatakan bahwa mereka telah meraih ratusan medali dari berbagai kompetisi internasional dalam setahun.
“Kami telah meraih ratusan medali dari berbagai kompetisi internasional. Jika dihitung dari semua level, jumlahnya bisa mencapai ribuan dalam setahun,” ujarnya dengan bangga.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Sugiyo Ahmad, menyatakan bahwa madrasah di Jawa Timur semakin maju dan berprestasi. Madrasah, terutama yang negeri, semakin banyak menunjukkan prestasi yang tidak kalah dengan sekolah umum.
“Banyak madrasah negeri yang belakangan ini semakin berprestasi. Indikator keberhasilan madrasah yang paling mudah dilihat adalah meningkatnya jumlah peminat yang ingin masuk ke madrasah, banyaknya prestasi yang diraih melalui berbagai kompetisi, dan meningkatnya penerimaan masyarakat terhadap madrasah,” pungkas Sugiyo.