Kolaborasi Universitas BSI dan Dunia Industri dalam Sarasehan dan Talkshow Pariwisata

INFOFILANTROPI.COM, Bekasi—Dalam upaya memperkuat daya tarik destinasi wisata melalui pengalaman yang unik dan menarik, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif telah berhasil menyelenggarakan Sarasehan dan Talkshow Pariwisata bertema ‘Strategi Pemasaran Pariwisata: Meningkatkan Daya Tarik dengan Pengalaman’. Acara tersebut diadakan di Wisma BSI Kaliabang, Bekasi, pada Rabu, 26 Juni 2024, dari pukul 10.30 hingga 15.30 WIB.

Dr. Ayu Helena Cornellia, yang hadir sebagai narasumber, memberikan wawasan mendalam dan strategi efektif untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata melalui pengalaman yang menarik dan unik. Ayu, yang juga termasuk dalam Top 10 Public Relations and Communication Leaders versi CEO Insights Asia tahun 2023, menyampaikan pandangannya kepada para peserta yang terdiri dari general manager berbagai hotel di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dalam pemaparannya, Ayu mengapresiasi acara tersebut sebagai bukti eksistensi dan komitmen Universitas BSI terhadap pengembangan event yang relevan. “Acara ini sangat bagus karena menunjukkan bagaimana Universitas BSI sebagai institusi tetap terlihat aktif dan eksis. Dalam konteks komunikasi pemasaran, event seperti ini sangat penting karena mempertemukan kita dengan pelanggan dan mitra lainnya,” ungkap Ayu.

Ayu juga berharap acara ini dapat memperkuat kolaborasi antara Universitas BSI dan dunia industri, serta mendukung kebutuhan industri pariwisata. “Saya berharap acara ini dapat menciptakan sinergi yang baik antara keduanya. Industri juga mengharapkan lulusan Universitas BSI memiliki kualitas yang mampu memenuhi standar hotel bintang lima, empat, atau tiga. Oleh karena itu, Bina Sarana Informatika harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, dan industri mendapatkan dukungan yang diperlukan dari Bina Sarana Informatika,” tambahnya.

Selain itu, Ayu memberikan pesan kepada mahasiswa D3 dan S1 Pariwisata Universitas BSI agar selalu mengikuti perkembangan tren. “Pesan saya kepada mahasiswa D3 Perhotelan dan Pariwisata Bina Sarana Informatika adalah untuk selalu belajar dan memahami tren kebutuhan saat ini. Dengan begitu, kita dapat mengarahkan diri sesuai kebutuhan, seperti peningkatan kemampuan bahasa, teknologi, dan lainnya,” tutup Ayu.

Dengan acara ini, Universitas BSI berharap dapat terus menjalin kerja sama yang solid dengan dunia industri, meningkatkan kualitas lulusan, dan berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata di Indonesia.