Hutama Karya Perkuat UMKM di Rest Area Jalan Tol untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
![Hutama Karya Perkuat UMKM di Rest Area Jalan Tol untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/07/11JuliIF-Hutamakaryatolsumatera.jpg)
Hutama Karya Perkuat UMKM di Rest Area Jalan Tol untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
INFOFILANTROPI.COM, Sumatra – Dalam rangka memperingati Hari UMKM Internasional yang jatuh pada tanggal 27 Juni, PT Hutama Karya (Persero) mempertegas komitmennya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dengan tema “Mengoptimalkan Kekuatan dan Ketangguhan UMKM untuk Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan dan Memberantas Kemiskinan di Masa Krisis Ganda,” Hutama Karya memanfaatkan keberadaan UMKM di wilayah sekitar JTTS untuk mengisi tenant di rest area.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa saat ini perusahaan mengoperasikan 15 rest area yang tersebar di beberapa ruas tol, yaitu Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (9 rest area), Tol Pekanbaru – Dumai (4 rest area), dan Tol Indralaya – Prabumulih (2 rest area).
Meskipun PP Nomor 17 Tahun 2023 menetapkan alokasi minimal 30% lahan komersial untuk UMKM, Hutama Karya justru menyediakan sekitar 70% lahan di seluruh rest area untuk UMKM. “Kami menyediakan 500 unit lahan tenant untuk UMKM dari total 650 unit lahan yang disewakan di rest area, dengan 368 unit sudah ditempati oleh UMKM yang menyediakan makanan, minuman, kerajinan tangan, dan layanan bengkel,” jelas Adjib.
Program ini memberikan peluang kepada UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis dengan akses yang lebih luas dan harga sewa yang lebih terjangkau. Hutama Karya juga menyediakan berbagai kemudahan, seperti pelatihan bisnis dan dukungan melalui kerjasama dengan Asosiasi Benih Baik. Pelatihan tersebut mencakup demo masak produk unggulan, implementasi pembayaran digital (QRIS), penyusunan laporan keuangan, penyediaan buku menu, dan pelatihan promosi produk.
“Sejak tahun 2023, sekitar 170 UMKM telah mendapatkan peningkatan keterampilan bisnis melalui program ini, yang semuanya dirancang untuk memperkuat ketangguhan dan keberlanjutan usaha mereka,” tambah Adjib.
Selain itu, Hutama Karya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan lokasi promosi dan penjualan produk-produk khas daerah tanpa biaya. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan UMKM melalui pendekatan pengembangan komunitas, mendorong pengembangan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah, terutama di wilayah operasional JTTS. Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Bank BRI dalam penyaluran dana dan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) untuk membantu UMKM naik kelas.
“Hutama Karya memastikan program ini terus memberikan manfaat bagi UMKM dan pengguna jalan tol, serta terus berinovasi dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM lokal,” kata Adjib Al Hakim.
Siti Khotimah, seorang pelaku UMKM di Rest Area KM 215 Tol Terpeka, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam mengembangkan usahanya. “Hutama Karya memberikan kesempatan kepada kami UMKM lokal untuk mengembangkan usaha yang dikelola. Alhamdulillah, saya dapat memperbaiki perekonomian keluarga dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang,” ujarnya.
Inisiatif ini juga memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jalan tol. Mereka dapat menikmati berbagai produk lokal berkualitas sambil beristirahat di rest area. Denisa Nuragusti, perantau asal Pekanbaru, merasakan manfaat dari adanya UMKM di rest area. “Senang sekali bisa jajan makanan khas daerah dan beli oleh-oleh di rest area, jadi tidak perlu mampir-mampir lagi,” ujarnya.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan yang terus berlanjut, Hutama Karya berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan UMKM dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.