Kemenag Berikan Pelayanan Unggul pada Haji 2024

Pelayanan Unggul Kemenag pada Haji 2024

Pelayanan Unggul Kemenag pada Haji 2024

INFOFILANTROPI.COM, Kementerian Agama (Kemenag) Jemaah haji Indonesia tahun 2024 telah sukses menyelesaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Kedatangan rombongan terakhir dari kelompok terbang (kloter) 63 embarkasi Jakarta (JKG 63) disambut langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Menteri Agama berharap agar para jemaah dapat menjaga kemabruran haji mereka, seperti yang diungkapkannya, “Pesan saya, tolong dijaga kemabruran ini. Karena menjaga kemabruran tidak lebih mudah dibanding mencapainya.”

Apresiasi dari Berbagai Kalangan

Mengelola ibadah haji bukanlah tugas mudah. Proses ini melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat umum. Terdapat banyak aspek yang harus dipersiapkan, mulai dari komunikasi, logistik, kesehatan, hingga manajemen. Setiap tahun, pelayanan ibadah haji semakin meningkat, dan tahun 2024 dianggap sebagai tahun dengan pelayanan terbaik.

Pujian datang dari berbagai kalangan. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Yandri Susanto menyatakan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia menyebutkan bahwa indikator untuk mengukurnya sangat jelas dan mudah terlihat. “Saya pantau dari awal, mulai pemberangkatan dari Tanah Air, lalu pemberangkatan kloter pertama sampai terakhir, dan puncaknya Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), saya berkesimpulan pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu, ukurannya sangat jelas dan masyarakat gampang melihatnya.” Senada dengan Yandri, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga menyampaikan apresiasi yang sama.

Kepuasan atas layanan haji tahun ini juga diungkapkan oleh Yumidah, salah satu jemaah kloter 63 JKG. Yumidah mengaku bahwa selama perjalanan 43 hari, tidak ada masalah berarti, sehingga ia bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk meski berhaji seorang diri. Pujian serupa disampaikan oleh Toga Tahi Bonar, jemaah haji KNO 23 asal Kota Padang Sidempuan, yang berterima kasih kepada seluruh petugas haji Indonesia yang telah membantu jemaah selama menjalankan ibadah haji. “Alhamdulillah, pelaksanaan haji tahun 2024 ini berjalan lancar dan baik. Terima kasih kepada semua petugas haji yang sudah bertugas dengan ikhlas,” ungkapnya di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan (21/7/2024). Apresiasi juga datang dari kalangan artis, seperti Oki Setiana Dewi yang merasa senang dan terbantu dengan profesionalitas para petugas haji.

Kunci Sukses Layanan Haji Kemenag

Keberhasilan dan apresiasi ini tidak datang begitu saja. Ada strategi, inovasi, dan kolaborasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama untuk memastikan kenyamanan jemaah haji Indonesia dan membantu mereka menjadi haji mabrur.

Untuk pelaksanaan haji tahun 2024, setidaknya ada enam strategi peningkatan yang berhasil dilakukan oleh Kementerian Agama. Pertama, percepatan keimigrasian (fast track) jemaah dilakukan di tiga embarkasi besar yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya, sehingga waktu antrian di Bandara Saudi tidak lama. Kedua, bimbingan manasik ibadah haji dilakukan secara intensif dan variatif dengan berbagai pola, termasuk manasik sepanjang tahun, sapa jemaah, metode online dan offline, serta media manasik yang menarik dan kekinian.

Ketiga, katering jemaah haji bercitarasa Indonesia dengan penggunaan bumbu masakan dan juru masak asal Indonesia serta penambahan variasi makanan khas Indonesia. Selain menjaga citarasa kuliner Indonesia, ini juga meningkatkan ekspor Indonesia ke luar negeri dan membangun ekosistem ekonomi haji yang prospektif. Keempat, aplikasi Kawal Haji meningkatkan transparansi dan mempermudah pengaduan jemaah. Aplikasi ini dirancang agar setiap jemaah, keluarga, dan petugas bisa saling membantu jika ada persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan haji.

Kelima, layanan jemaah haji lansia dan disabilitas. Tahun 2024, terdapat sekitar 45.000 jemaah dengan layanan khusus yang terus ditingkatkan, termasuk bantuan dengan kursi roda hingga menggendong jemaah lansia demi kesehatan dan kenyamanan mereka. Keenam, strategi murur yang fenomenal, yang memungkinkan jemaah dengan udzur hanya melintasi Muzdalifah tanpa berhenti untuk mabit, mengurangi kepadatan di Muzdalifah.

Dengan penerapan strategi ini, Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mengatasi keterbatasan di Muzdalifah, memungkinkan jemaah yang mampu bermalam di sana mendapatkan ruang yang lebih luas dan mengurangi risiko kepadatan. Petugas memastikan lokasi Muzdalifah sudah bersih dan siap digunakan oleh jemaah berikutnya tepat pada pukul 7.30 pagi. Strategi ini menunjukkan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, memiliki tugas berat setiap tahunnya untuk memastikan pergerakan di Muzdalifah bisa terantisipasi dengan baik.

Kementerian Agama di bawah komando Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terbukti berhasil melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan haji dari tahun ke tahun. Tak heran jika pelayanan haji oleh Kementerian Agama tahun 2024 disebut sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.

 Dok. Kemenag