Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Kiat Sukses bagi Santri di Era Digital
![Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Kiat Sukses bagi Santri di Era Digital](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/07/31JuliTNIF-kemenparekrafsantri1-1024x682.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, Malang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berbagi kiat sukses dengan para santri di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Jabung, Malang, dalam acara Santri Digitalpreneur Indonesia. Ia mendorong para santri untuk menjadi individu berkeahlian tinggi dan berdaya saing dalam era digital yang semakin maju.
Sandiaga menggarisbawahi pentingnya melek digital dan kreativitas sebagai kunci sukses di zaman sekarang. “Kini, teknologi digital memudahkan kita dengan berbagai aplikasi dan kecerdasan buatan (AI). Kunci menciptakan konten yang baik menurut syariat Islam adalah kreativitas,” jelasnya.
Menurut Sandiaga, kata ‘kreatif’ bisa dijabarkan menjadi beberapa komponen utama:
- ‘K’ untuk mengenali target audiens.
- ‘R’ untuk riset, karena kesuksesan tidak lepas dari penelitian yang mendalam.
- ‘E’ untuk eksplorasi ide-ide baru.
- ‘A’ untuk ajak audiens berinteraksi dan berkolaborasi.
- ‘T’ untuk tetap konsisten.
- ‘I’ untuk integritas, memastikan setiap konten harus jujur.
- ‘F’ untuk fokus pada kualitas.
“Pesan ini akan membantu kalian menjadi individu berdaya saing dan sukses, aamiin,” ujar Sandiaga.
Menparekraf juga mengajak para santri untuk menerapkan empat etos kerja yang disebut ‘4 As’: kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Dalam program pelatihan Santri DigitalPreneur, ia berharap para santri dapat menggunakan ilmu yang didapat untuk berdakwah di era digital dengan penuh semangat dan dedikasi. “Para santri diharapkan mampu menciptakan konten dakwah yang menarik, kreatif, dan inspiratif sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas dan efektif,” tambahnya.
Sandiaga juga mencatat bahwa program Santri Digitalpreneur Indonesia telah menjangkau 300 pesantren dalam empat tahun terakhir. “Kami akan terus mendorong digitalisasi di lebih dari 40.000 pondok pesantren di seluruh Indonesia,” kata Sandiaga.
Ajie Pangestu, seorang konten kreator terkenal dengan lebih dari satu juta pengikut di Instagram dan 1,6 juta pengikut di TikTok, juga hadir sebagai super mentor. Konten Ajie berfokus pada tips agar anak muda tetap dekat dengan Allah, melalui dzikir, solat tahajud, dan dampak positifnya terhadap kehidupan, rezeki, serta hubungan antar manusia. Ajie juga mengelola media yang berisi berita serta self improvement dalam Islam. “Konsistensi atau istiqomah sangat diperlukan untuk menjadi konten kreator yang sukses,” ujar Ajie.
Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, serta Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Acara ini diharapkan dapat memacu semangat para santri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk berdakwah dan berinovasi dalam menciptakan konten yang positif dan menginspirasi.