Ribuan Santri dan Alumni Buntet Pesantren Antusias, KH Adib Apresiasi Keberhasilan Haji 2024
![KH Adib Apresiasi Keberhasilan Haji 2024](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/08/6AgustusIf-Buntethaji-1024x576.jpg)
Dokj. Kemenag.go.id
INFOFILANTROPI.COM, Cirebon – K.H. Adib Rafiudin, tokoh senior Pondok Buntet Pesantren, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Beliau memuji kerja keras Menag Yaqut Cholil Qoumas dan timnya dalam memastikan pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar.
Pujian tersebut disampaikan KH Adib di depan ribuan santri, alumni, dan warga yang hadir dalam acara Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren di Masjid Jami Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (3/8/2024). Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menag periode 2001-2004 Said Agil Al Munawar, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, serta para Kyai dan Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam.
KH Adib menyoroti keberhasilan penerapan Skema Murur yang mampu menekan angka kematian jemaah haji 2024. “Ibadah haji kali ini sungguh luar biasa. Skema Murur yang diterapkan sangat membantu dalam menurunkan angka kematian jemaah. Terima kasih Gus Menteri,” ungkapnya dengan penuh semangat di hadapan ribuan hadirin.
Namun, KH Adib juga menyadari bahwa kesuksesan ini mungkin tidak diterima oleh semua pihak. “Wajar saja jika ada yang tidak suka. Namun, kami tetap berterima kasih kepada Pak Menteri atas dedikasinya,” tambahnya.
Keberhasilan ini juga diakui oleh jemaah Buntet yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Buntet Pesantren. KH Adib juga menyampaikan terima kasih kepada Menag Yaqut atas perhatiannya terhadap perkembangan pesantren, termasuk Ponpes Buntet. “Menag Yaqut telah banyak memberikan kontribusi kepada Pondok Buntet. Kami sangat menghargai kehadirannya di acara Haul ini. Meskipun beliau tidak memberikan sambutan, kami menganggap itu sebagai bentuk ketawadhuan beliau kepada para ulama,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, KH Adib berdoa agar bangsa Indonesia terus maju dan menjaga ukhuwah di tengah banyaknya kegiatan besar seperti pemilihan umum. “Semoga Indonesia selalu diberkahi, terutama saat menghadapi berbagai acara besar seperti Pilpres dan Pilkada. Perbedaan itu biasa, tapi jangan sampai merusak ukhuwah persaudaraan yang sudah terjalin,” tutupnya dengan penuh harap.