Hutama Karya Salurkan Rp5,42 Miliar untuk TJSL di 2024

Hutama Karya Salurkan Rp5,42 Miliar untuk TJSL di 2024

Dok. Hutama Karya

INFOFILANTROPI.COM, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sepanjang semester pertama 2024, Hutama Karya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,42 miliar untuk mendanai berbagai program sosial, pendidikan, lingkungan, dan kreatif melalui inisiatif HK Peduli.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa sejak awal tahun 2024, sejumlah program TJSL telah dijalankan dengan berfokus pada dampak positif yang dirasakan masyarakat di berbagai daerah. Program-program ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga meningkatkan inovasi, keterlibatan karyawan, dan kolaborasi yang luas.

“Hingga pertengahan 2024, progres pelaksanaan program TJSL telah mencapai 39%. Program sosial memiliki persentase terbesar, diikuti oleh program pendidikan, lingkungan, dan kreatif,” kata Adjib.

Hutama Karya melalui program HK Peduli Sosial telah menyalurkan bantuan dalam bentuk paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, lansia, pondok pesantren, dan masyarakat terdampak bencana alam. Bantuan juga diberikan dalam momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri serta penyaluran hewan kurban di beberapa wilayah seperti Sumatra Utara, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Pada sektor pendidikan, perusahaan berperan aktif membangun fasilitas seperti asrama santri di Indramayu, ruang kelas di Cirebon dan Purwakarta, serta memberikan beasiswa di Sumatra Utara dan Yogyakarta. Selain itu, Hutama Karya juga mendukung program sosial untuk pencegahan kekerasan dan eksploitasi seksual anak di Surakarta.

Di bidang lingkungan, Hutama Karya telah melaksanakan program rehabilitasi hutan mangrove di Pantai Jenggalu, Bengkulu, serta penyediaan air bersih di Dumai, Riau. Perusahaan juga berkontribusi dalam penghijauan di sepanjang Tol Pekanbaru – Dumai dan area istirahat tol Terbanggi Besar – Kayu Agung.

Selain itu, perusahaan juga berfokus pada pengembangan usaha mikro kecil (UMK) dengan melibatkan mitra binaan seperti pengadaan vending machine dan pelatihan produksi di HK Tower serta mendukung usaha lokal di Kalimantan Selatan.

Adjib menegaskan, untuk memastikan efektivitas program TJSL, Hutama Karya terus menjalin kerja sama dengan NGO dan penerima manfaat agar program yang dijalankan dapat memberikan dampak optimal. Setiap program disesuaikan dengan ISO:26000 dan Sustainable Development Goals (SDGs), dengan target penerapan metode Social Return on Investment (SROI) di masa mendatang.

Atas kinerja TJSL yang optimal, Hutama Karya telah meraih berbagai penghargaan bergengsi pada pertengahan 2024, termasuk BCOMSS 2024 dari Kementerian BUMN, TOP CSR Awards 2024, dan penghargaan dari BUMN Track. Pada semester kedua, perusahaan akan fokus pada penciptaan nilai manfaat bersama melalui program-program seperti pengelolaan sampah organik di Jakarta Timur, konservasi satwa, dan pemberdayaan pengrajin logam di Ogan Ilir.

Hutama Karya terus melangkah maju dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosialnya dengan visi pembangunan berkelanjutan, menciptakan perubahan positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.