Pendaftaran Haji Online Kini Tersedia untuk WNI di Luar Negeri
Dok. Kemenag
INFOFILANTROPI.COM, Jeddah – Kementerian Agama terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan bagi calon jemaah haji, salah satunya melalui pendaftaran haji online. Kini, calon jemaah tidak perlu lagi datang ke Kankemenag Kabupaten/Kota, karena pendaftaran dapat dilakukan secara daring.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, menyampaikan bahwa minat masyarakat untuk mendaftar haji sangat tinggi dan berlangsung sepanjang waktu. “Dengan adanya pendaftaran online, proses ini tidak terbatas oleh waktu tertentu, sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama, termasuk WNI yang tinggal di luar negeri,” ujar Saiful dalam acara Pendampingan Teknis Pendaftaran Haji bagi Diaspora Indonesia di Arab Saudi, Sabtu (31/08/2024).
Saiful juga menjelaskan bahwa Ditjen PHU terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan layanan pendaftaran haji. “Inovasi pendaftaran elektronik ini memungkinkan WNI di luar negeri untuk mendaftar haji tanpa batasan ruang dan waktu,” tambahnya.
Kepala Subdirektorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, Amir Hamzah, turut menambahkan bahwa pendaftaran haji kini dapat dilakukan di mana saja melalui Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH). “Proses pendaftaran elektronik di Kantor Urusan Haji setara dengan pendaftaran di Indonesia,” ungkap Amir.
Setelah pendaftaran dan pembayaran di BPS BIPIH dilakukan, calon jemaah akan menerima Surat Pendaftaran Haji (SPH) yang tersedia di aplikasi Android. “Saat ini, aplikasi pendaftaran baru tersedia di Android, namun kami sedang mengembangkan versi untuk iPhone yang diharapkan segera selesai,” jelas Amir.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Nasrulloh Jazam mengungkapkan bahwa banyak WNI di Arab Saudi yang ingin mendaftar haji melalui Indonesia. “Selain itu, mereka juga bisa mendaftarkan orang tua, saudara, dan anak melalui pendaftaran elektronik di KUH,” katanya.
Program pendaftaran haji online ini tidak hanya tersedia di Arab Saudi, tetapi juga di Taiwan, Hongkong, Malaysia, negara-negara Timur Tengah, serta di mana pun WNI berada, tambah Nasrulloh.
