Unisa Bandung Siapkan Calon Lulusan Hadapi Dunia Kerja dan Wirausaha di Era 5.0
Dok. Unisa
INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG, UNISA – Dalam rangka mempersiapkan para lulusannya untuk bersaing di era Society 5.0, Universitas ‘Aisyiyah Bandung menggelar acara “Job Seeker”. Acara ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dan wirausaha di era digital, Rabu (04/09/2024).
Ketua pelaksana acara, Rifki Fadlurrahman, S.Pd., menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memastikan calon lulusan Unisa Bandung memiliki kesiapan yang matang dalam memasuki dunia kerja maupun merintis usaha.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan lulusan, membantu mereka mengenali potensi diri, serta memperluas jaringan profesional mereka,” ujar Rifki.
Acara ini dihadiri oleh pembicara inspiratif, seperti Mira Indah Mawarni, influencer terkenal, Rafi Mardiana, S.Kep., seorang pengusaha sukses, serta Farhana Fitria Mustari, S.M., M.S.M, Managing Director YTSB. Kehadiran mereka memberikan wawasan dan pengalaman yang sangat relevan bagi para peserta.
Para mahasiswa tingkat akhir dan calon wisudawan mengikuti acara ini dengan antusias. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan mengenai strategi memasuki dunia kerja dan mengembangkan karier di era digital yang penuh tantangan.
Kepala Bagian Kemahasiswaan Unisa Bandung, Nuni Apriani, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KMB, berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal yang berharga bagi para lulusan dalam mengasah soft skill dan meningkatkan daya saing di dunia profesional.
“Kami berharap lulusan Universitas ‘Aisyiyah Bandung bisa terserap dengan baik di dunia kerja, baik sebagai karyawan maupun wirausahawan,” ungkap Nuni.
“Job Seeker” merupakan bagian dari rangkaian program yang rutin diadakan oleh Unisa Bandung sebagai wujud komitmen universitas dalam mendukung pengembangan karier para mahasiswa. Dengan kegiatan ini, Unisa Bandung berharap lulusan mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan inovasi yang terjadi di dunia kerja. (*)
