Mahasiswa Matematika UMM Raih Medali Perunggu dalam Kompetisi KTI Nasional
![Mahasiswa Matematika UMM Raih Medali Perunggu dalam Kompetisi KTI Nasional](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/09/16SeptIF-UMMmatematika.jpeg)
Dok. UMM
INFOFILANTROPI.COM, Matematika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang dan kurang diminati oleh banyak orang. Namun, hal ini justru memotivasi mahasiswa Program Studi Matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menyajikan ide-ide kreatif. Dua tim mahasiswa UMM mengajukan karya tulis ilmiah pada ajang Idea Fest Karya Tulis Ilmiah di Yogyakarta pada Agustus lalu dan berhasil meraih medali perunggu. Karya mereka mengusung dua tema menarik, yaitu “Cara Berpikir Rasional dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Matematika” dan “Mengubah Pola Pikir Siswa agar Menyukai Matematika melalui Permainan.”
Annisa Khoirunnillah, ketua tim, mengungkapkan alasan di balik pemilihan tema tersebut. Menurutnya, banyak siswa merasa matematika adalah pelajaran yang sulit dan membingungkan. Untuk itu, timnya ingin mengubah pola pikir negatif tersebut. “Anak-anak zaman sekarang sangat dekat dengan gawai, digital, dan game. Oleh karena itu, kami menciptakan permainan kartu yang mengintegrasikan konsep matematika. Dengan demikian, siswa dapat belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” ujarnya.
Tidak hanya berhasil membawa pulang medali, tim UMM juga meraih penghargaan sebagai video terfavorit. Video ini menampilkan rangkuman hasil karya tulis ilmiah mereka dengan cara yang kreatif dan menarik. Meski berhasil meraih prestasi gemilang, Annisa juga mengakui adanya tantangan yang mereka hadapi. Salah satunya adalah pelaksanaan lomba yang bersamaan dengan ujian akhir semester, sehingga mereka harus pandai mengatur waktu. Berkat kerja sama tim yang solid, mereka mampu mengatasi berbagai rintangan dan meraih sukses.
Annisa menambahkan bahwa kemenangan mereka tidak lepas dari dukungan penuh dari UMM. Kampus memberikan berbagai fasilitas, termasuk persiapan lomba, pendampingan dosen, motivasi, hingga pembiayaan. Dukungan ini memberikan keleluasaan bagi tim untuk bereksperimen dan berinovasi secara maksimal.
Dalam perjalanan menuju kemenangan, Annisa tidak sendirian. Ia didampingi oleh Auliya Lely, Syafirda Azmi Aulia, dan Fitrotun Nisa. “Sebagai generasi masa depan, saya mengajak anak-anak muda lain untuk mempersiapkan diri. Bersama-sama, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Banyak hal yang bisa kita lakukan, termasuk memberikan kontribusi di bidang pendidikan seperti yang telah kami lakukan. Kami akan terus berkontribusi, dan kami berharap mahasiswa serta generasi muda lainnya juga melakukan hal yang sama,” tutupnya.