UMM dan ICLRS Perkuat Kolaborasi dalam Moderasi Beragama
![UMM dan ICLRS Perkuat Kolaborasi dalam Moderasi Beragama](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/09/18SeptIF-Kolaborasi-UMM-ICLRS-di-Bidang-Moderasi-Beragama-1024x682.jpg)
Dok. UMM
INFOFILANTROPI.COM, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus memperluas jaringan kerjasama internasionalnya. Terbaru, UMM menjalin kolaborasi dengan International Center for Law and Religion Studies (ICLRS) pada 14 September 2024. Acara tersebut tidak hanya mencakup penandatanganan kerja sama, tetapi juga diskusi mengenai konsep Islam moderat yang dihadiri oleh Ali Fauzi, mantan pelaku teror bom Bali yang telah bertaubat dan menyelesaikan studi doktoralnya di UMM.
Wakil Rektor IV UMM Bidang Riset, Pengabdian, dan Kerja Sama, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D., menyambut baik kerjasama ini. Ia menilai, kolaborasi antara UMM dan ICLRS adalah langkah yang tepat, terutama karena Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia dengan kiprah yang signifikan di bidang kesehatan, sosial, dan pendidikan. “Semoga kerjasama ini menjadi pintu bagi program-program positif di masa depan. Beberapa dosen UMM dan anggota ICLRS juga telah memiliki pengalaman berkolaborasi sebelumnya,” ujar Salis.
Salis menambahkan, meskipun UMM adalah kampus Islam, pihaknya tidak memaksa mahasiswi untuk mengenakan hijab. Ini merupakan implementasi dari konsep Islam moderat yang dianut UMM, di mana penggunaan hijab didorong atas dasar kesadaran dan keikhlasan diri. Selain itu, UMM juga menerapkan prinsip kesetaraan gender yang baik, dengan jumlah perempuan yang berkarya di UMM melebihi jumlah laki-laki, termasuk di posisi-posisi penting.
Lebih lanjut, Salis menekankan bahwa UMM tidak hanya bergerak di bidang pendidikan saja, tetapi juga memiliki unit bisnis yang menggambarkan bahwa Islam dapat maju dan berkembang. “Kami memiliki tiga hotel, dua rumah sakit, bank, taman rekreasi, pom bensin, dan berbagai unit bisnis lainnya. Pada kesempatan ini, kami juga mengundang para dekan untuk menjalin kerjasama lebih lanjut,” tambahnya.
Di sisi lain, Direktur ICLRS, Prof. Brett Scharffs, menyampaikan kegembiraannya atas penandatanganan MoU dengan UMM. Ia mengungkapkan bahwa selama ini telah banyak berinteraksi dengan sivitas akademika UMM. “Saya sangat mengagumi pendekatan moderat yang ada di Indonesia, termasuk praktik Islam di Muhammadiyah. Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan Sekretaris Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, dan mengetahui banyak anak muda belajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Semoga kerjasama ini bisa memberikan kontribusi positif bagi promosi martabat manusia dan moderasi beragama,” tutup Prof. Brett.