LPPOM Kaltim Sosialisasikan Sertifikasi Halal di MTQ Nasional XXX 2024

LPPOM Kaltim Sosialisasikan Sertifikasi Halal di MTQ Nasional XXX 2024

Dok. LPOM MUI / halalmui.org

INFOFILANTROPI.COM, Dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX tahun 2024, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Kalimantan Timur (LPPOM Kaltim)  aktif berpartisipasi di Expo Halal Food beberapa waktu lalu. Kehadiran mereka bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal di Indonesia, sekaligus mendukung program Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 yang dicanangkan pemerintah.

LPPOM Kaltim mengimbau para pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikasi halal sesuai ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Regulasi ini mengatur kewajiban sertifikasi halal secara bertahap, dengan batas waktu penahapan pertama hingga 17 Oktober 2024.

Ada tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal pada akhir masa penahapan pertama ini, yaitu: produk makanan dan minuman; bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman; serta produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.

Dalam mendukung realisasi program Wajib Halal ini, LPPOM terus melakukan berbagai upaya edukasi dan penyuluhan bagi pelaku usaha. Selain itu, program fasilitasi sertifikasi halal, termasuk layanan sertifikasi gratis, juga disediakan untuk mempermudah pengusaha dalam mendapatkan sertifikasi halal.

MTQ XXX 2024 Siap Digelar dengan Berbagai Acara Meriah

Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa perhelatan MTQN XXX tahun 2024 akan disajikan dengan penuh kemeriahan. Selain lomba-lomba utama yang menjadi bagian dari kompetisi MTQ, berbagai kegiatan menarik lainnya juga telah dipersiapkan, termasuk Expo Halal Food yang menampilkan produk-produk halal serta sosialisasi cara pengajuan sertifikasi halal.

“Kami akan memperkaya rangkaian acara MTQ dengan kegiatan pendamping seperti Pameran MTQ Nasional 2024 yang diikuti oleh berbagai Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dari seluruh Indonesia,” ujar Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia MTQN XXX.

Dalam upaya memeriahkan acara ini, kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) juga memungkinkan diadakannya kegiatan budaya antarbangsa. Partisipan dari Serawak, Malaysia, dan Brunei Darussalam dipastikan hadir. Bahkan, 150 seniman kaligrafi dari 50 negara akan tampil di Pameran Kaligrafi Internasional, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Islam Jakarta.

“Pameran kaligrafi ini akan memperlihatkan keindahan seni menulis ayat Al-Qur’an dari berbagai negara, yang tentunya memiliki ciri khas seni masing-masing,” lanjut Sri.

Antusiasme Pengunjung di Expo Halal Food

Expo Halal Food yang merupakan bagian dari rangkaian acara MTQ di Kaltim dihadiri ribuan pengunjung. Booth LPPOM Kaltim menjadi salah satu daya tarik utama, di mana para pengusaha dan masyarakat bisa mendapatkan konsultasi langsung mengenai proses sertifikasi halal. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati sajian kuliner halal dari lebih dari 70 booth yang berpartisipasi.

Bagi yang belum berkesempatan mengunjungi booth LPPOM, informasi lebih lanjut tentang sertifikasi halal dapat diakses melalui website www.halalmui.org. Selain itu, LPPOM juga rutin mengadakan Kelas Pengenalan Sertifikasi Halal (PSH) yang dapat diikuti secara online setiap minggu melalui tautan https://halalmui.org/pengenalan-sertifikasi-halal/. Bagi konsumen, tersedia pula platform “Cari Produk Halal” yang dapat diakses melalui website atau aplikasi Halal MUI di Google Playstore, serta website BPJPH. Platform ini memudahkan masyarakat untuk mencari produk halal dengan cepat dan mudah.

Melalui media sosial, LPPOM Kaltim juga aktif melakukan edukasi halal secara masif agar semakin banyak pelaku usaha dan konsumen yang memahami pentingnya sertifikasi halal.