Cazbox by Metranet dan HEBITREN Kolaborasi Hadirkan Solusi Digital untuk Pesantren
Dok. telkom
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Cazbox by Metranet, sebuah platform digital milik anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), semakin gencar mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk komunitas pesantren di Indonesia. Dalam rangka memperluas dampak positifnya, Cazbox berkolaborasi dengan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) dan memaparkan solusi digital inovatif dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (MUSKERWIL) HEBITREN. Acara ini juga menjadi wadah bagi para produsen lokal untuk bertemu dengan calon pembeli, bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi pesantren yang berkelanjutan.
Dihadiri oleh sekitar 70 pondok pesantren anggota HEBITREN Wilayah Jakarta, acara tersebut memberikan kesempatan bagi Cazbox by Metranet untuk memperkenalkan berbagai solusi digital yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan ekosistem pesantren. Fokusnya adalah bagaimana teknologi dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan daya saing serta kemandirian ekonomi pesantren di Indonesia.
Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet, menyatakan, “Transformasi digital adalah elemen kunci dalam memajukan ekonomi dan bisnis. Teknologi membuka peluang besar untuk menggerakkan ekonomi yang lebih kuat di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan solusi digital dari Cazbox, kami berharap dapat membantu pesantren-pesantren menjadi lebih mandiri dan kompetitif di era digital ini.”
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan kerjasama antara Cazbox by Metranet dan tiga pondok pesantren besar, yaitu Pondok Pesantren An Nurani Jakarta Selatan, Yayasan Nahjul Huda Jakarta Barat, serta Yayasan Wakaf Al Faqih Mandiri Depok. Kerjasama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem bisnis pesantren yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini, Cazbox by Metranet terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi digital di kalangan pesantren, sambil mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di era digital.
