Jamaah Al Adzkiya Cendekia Bogor Wisata Religi ke Kudus, Dipimpin Ketua DKM Ustadz Joko Hasan

Menara Kudus 4INFOFILANTROPI.COM, KUDUS — Rombongan Wisata Religi yang berangkat pada Jumat, 4 Oktober 2024 ini di pimpin oleh Ketua DKM Ustadz Joko Hasan. Turut serta sebagai pembina Jamaah Ustadz Fadhilah Kurnia dalam rombongan Jamaah Masjid Al Adzkiya Cendekia Bogor yang melakukan perjalanan wisata religi ke Kudus, Jawa Tengah, dengan tujuan utama berziarah ke Menara Kudus.

Tujuan Wisata Religi: Menelusuri Sejarah Islam di Kudus

Menara Kudus, yang terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa Kudus, merupakan tujuan utama dalam wisata religi kali ini. Sebagai simbol penting dari sejarah Islam di Jawa, Menara Kudus memiliki daya tarik tersendiri dengan arsitektur unik yang menggabungkan unsur budaya Hindu-Buddha dengan Islam. Ini menjadi salah satu contoh nyata dari metode dakwah yang diterapkan oleh Sunan Kudus dalam menyebarkan ajaran Islam dengan cara damai dan menghormati budaya setempat.

Ustadz Joko menjelaskan kepada jamaah tentang pentingnya memahami sejarah penyebaran Islam di Tanah Jawa. Beliau juga mengajak jamaah untuk mengambil pelajaran dari kisah dakwah Sunan Kudus, yang menyebarkan Islam dengan cara akulturasi budaya sehingga ajaran Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa kala itu.

Ziarah ke Makam Sunan Kudus dan Refleksi Spiritual

Selain berkunjung ke Menara Kudus, jamaah juga berkesempatan melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus. Ustadz Joko memimpin doa bersama di makam sang wali, di mana para jamaah memohon berkah dan rahmat dari Allah SWT. Suasana di area makam terasa khidmat, dengan jamaah yang merenungkan betapa besarnya perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Dalam refleksi spiritual yang dilakukan di area makam, Ustadz Joko mengingatkan jamaah untuk meneladani sifat bijaksana dan penuh kasih dari Sunan Kudus dalam menyampaikan ajaran agama. Beliau juga mengingatkan bahwa dakwah bukan hanya soal menyebarkan ilmu agama, tetapi juga bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar dan menghargai perbedaan yang ada.

Kegiatan Wisata dan Kebersamaan Jamaah

Selain ziarah, rombongan Jamaah Masjid Al Adzkiya Cendekia juga menyempatkan diri untuk menikmati keindahan Kudus, baik dari sisi budaya maupun kuliner. Kegiatan wisata ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar jamaah, di mana suasana keakraban dan kekeluargaan sangat terasa.

Perjalanan ini bukan hanya menjadi ajang wisata religi, tetapi juga momen kebersamaan yang penuh makna bagi para jamaah. Ustadz Joko dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan saling mendukung dalam kegiatan keagamaan maupun kehidupan sehari-hari.

Di akhir perjalanan, Ustadz Joko mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan wisata religi ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Beliau berharap agar jamaah dapat mengambil hikmah dari perjalanan ini dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menara Kudus dan peninggalan Sunan Kudus, menurutnya, adalah pengingat bahwa Islam dapat disebarkan dengan damai dan penuh kasih, serta bahwa dakwah bisa dilakukan dengan cara yang bijaksana dan menghormati budaya lokal.

Perjalanan wisata religi ke Kudus ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi jamaah untuk semakin mendalami ajaran Islam dan mempererat tali persaudaraan dalam komunitas Masjid Al Adzkiya Cendekia.