IZI Sulteng dan Bulog Gelar “Wisata Yatim Duafa” di Taman Jati Langaleso, Berikan Kebahagiaan untuk Anak-Anak
Dok. IZI
INFOFILANTROPI.COM, Sigi, Sulawesi Tengah – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Perum Bulog sukses menggelar program “Wisata Yatim Duafa” yang penuh kebahagiaan di Taman Jati, Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (28/9/2024). Acara ini dihadirkan khusus untuk anak-anak yatim dan duafa sebagai bagian dari upaya memberikan keceriaan dan dukungan moral kepada mereka.
Kepala Perwakilan IZI Sulteng, Moh. Sutrisno, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim tingkat sekolah dasar (SD). “Kami ingin mereka menikmati waktu bermain yang menyenangkan, sekaligus mendengarkan dongeng inspiratif di Taman Jati Langaleso. Ini momen bagi mereka untuk sejenak melupakan kesulitan dan menikmati masa kanak-kanak dengan penuh keceriaan,” ungkap Sutrisno.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 anak yatim dan duafa yang merupakan penerima manfaat dari program tersebut. Mereka diajak bermain di berbagai wahana yang disediakan di taman, mendengarkan cerita, dan mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan sekolah serta santunan tunai. Suasana penuh keceriaan dan kegembiraan tampak sepanjang acara berlangsung.
Rini, salah satu orang tua dari penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Terima kasih kepada IZI dan para donatur yang telah memberikan kebahagiaan bagi anak-anak kami. Semoga rezeki dan kesehatan selalu dilimpahkan kepada mereka, dan semoga acara seperti ini bisa diadakan lagi di tahun depan,” harapnya.
Selain dari IZI, acara ini juga dihadiri oleh Asmen TU dan Humas Perum Bulog Kanwil Sulteng, Abdul Rasyid, serta Kepala Bidang Jaminan Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Abdul Gafar Lalo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang besar terhadap program sosial ini, sekaligus menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam membantu sesama.
Program “Wisata Yatim Duafa” ini diharapkan tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat bagi anak-anak yatim dan duafa, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam dan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah, membawa pahala kebaikan, dan bisa dilaksanakan kembali di masa depan,” tutup Abdul Rasyid.
4o
