Presiden Prabowo Sambut Para Pemimpin Negara Sahabat di Istana Merdeka
![Presiden Prabowo Sambut Para Pemimpin Negara Sahabat di Istana Merdeka](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/10/22OKTBU-Tamunegaraprabowo-1024x577.png)
Dok. Setkab.go.id
INFOFILANTROPI.COM, JAKARTA – Usai prosesi pengantaran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah pemimpin negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu sore (20/10/2024). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh kehormatan dan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan berbagai negara.
Wakil Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Winston Peters, menjadi tamu kehormatan pertama yang tiba. Presiden Prabowo menyambut Peters dengan hangat, saling berjabat tangan sebelum mempersilakan Peters mengisi buku tamu kenegaraan. Keduanya kemudian melakukan pertemuan bilateral didampingi para delegasi untuk membahas kerja sama lebih lanjut antara Indonesia dan Selandia Baru.
Setelah pertemuan dengan Peters, giliran Menteri Luar Negeri Britania Raya dan Irlandia Utara, David Lammy, yang disambut Presiden di ruang utama. Diskusi bilateral ini turut membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan kemitraan di sektor ekonomi dan politik.
Kemudian, Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, menjadi tamu ketiga yang diterima oleh Presiden Prabowo. Pertemuan ini menandai hubungan erat antara kedua negara tetangga yang memiliki berbagai kerja sama di bidang perdagangan, pendidikan, dan teknologi.
Selanjutnya, PM Papua Nugini, James Marape, turut hadir di Istana Merdeka. Presiden Prabowo dan Marape membahas hubungan bilateral serta peluang kerjasama baru di sektor sumber daya alam dan pembangunan.
Setelah itu, Presiden Prabowo juga menerima kunjungan beberapa pemimpin negara lainnya, termasuk PM Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, PM Korea Selatan Han Duck-soon, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, dan Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok Han Zheng. Setiap pertemuan berlangsung secara bilateral dengan fokus pada memperkuat hubungan diplomatik dan membangun kerja sama strategis di berbagai sektor.
Pertemuan dengan para pemimpin negara sahabat ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat hubungan internasional Indonesia, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertahanan, hingga kebudayaan.