BSI Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ekspor ke Dua Negara dengan Fasilitas Pembiayaan Syariah
![BSI Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ekspor ke Dua Negara dengan Fasilitas Pembiayaan Syariah](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/11/13NOVBu-UMKMgoglobalbsicroop.jpg)
Dok. BSI
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang ke pasar internasional. Melalui berbagai program pendampingan, peningkatan kapasitas, serta akses pendanaan syariah, BSI membantu UMKM terpilih agar mampu memenuhi standar pasar global.
BSI tidak hanya mendukung pembiayaan, tetapi juga menyediakan akses langsung bagi UMKM ke pasar internasional melalui program business matching dan business deal di empat BSI UMKM Center di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Menurut Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi, “Kami menyediakan peluang bagi UMKM yang lolos kurasi untuk bertemu langsung dengan pembeli dari berbagai negara, sehingga mereka bisa memasarkan produknya secara global melalui fasilitas Letter of Credit (LC) yang memudahkan transaksi ekspor.”
BSI secara konsisten mendorong UMKM naik kelas untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal. UMKM merupakan sektor strategis dalam menggerakkan ekonomi rakyat, dan BSI memastikan akses permodalan syariah ini dapat meningkatkan rantai bisnis mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga proses pembayaran ekspor.
Per September 2024, pembiayaan sektor UMKM BSI telah mencapai Rp40,11 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 13,06% dari tahun sebelumnya dengan lebih dari 340 ribu nasabah. Jumlah nasabah BSI kini telah mencapai 21 juta, sebuah potensi besar untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan membantu UMKM Indonesia bersaing di pasar internasional.
Kesuksesan Ekspor Sweet Sundae ke Pasar Bahrain dan Dubai
Salah satu UMKM yang berhasil go global melalui dukungan BSI adalah Sweet Sundae, produsen produk olahan susu berbasis susu peternak lokal Indonesia. CEO Sweet Sundae, Andromeda Sindoro, menyampaikan bahwa Sweet Sundae mulai bermitra dengan BSI sejak 2019, dan sejak itu, BSI telah memfasilitasi perusahaan ini untuk memasuki pasar internasional. Berkat dukungan tersebut, Sweet Sundae kini berhasil mendapatkan kontrak ekspor dengan mitra dari Bahrain dan Dubai.
“Dengan bantuan BSI, Sweet Sundae telah memperoleh kontrak ekspor senilai USD 55,353 atau sekitar Rp9 miliar untuk pengiriman pertama. Kolaborasi ini terwujud melalui kerja sama dengan Expert Global Stuff LLC dengan total nilai kontrak sebesar USD 664,236 untuk tahun pertama,” kata Andromeda. Pengiriman pertama yang direncanakan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas pada Desember mendatang menjadi bukti nyata kemudahan yang diberikan oleh fasilitas LC BSI, yang memperlancar proses ekspor.
Dukungan BSI melalui pembiayaan syariah dan fasilitas LC ini mencerminkan langkah nyata untuk mendorong UMKM Indonesia semakin kompetitif di pasar internasional, menciptakan peluang baru, dan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.