Ibu Rosniaty, Sang Lentera Pendidikan di Bantaran Sungai Deli

Ibu Rosniaty, Sang Lentera Pendidikan di Bantaran Sungai Deli

Dok. BMH Sumut

INFOFILANTROPI.COM, Medan – Dalam memperingati Hari Guru Nasional 2024, kisah Ibu Rosniaty menjadi cerminan nyata perjuangan tanpa batas seorang guru yang tulus mencerdaskan anak-anak bangsa. Di tengah keterbatasan hidup, ia konsisten mengabdikan diri untuk mendidik generasi Qur’ani di lingkungannya.

Sejak kepergian suaminya pada 1998, Ibu Rosniaty menjalani hidup sebagai orang tua tunggal bagi tiga anaknya. Meski menghadapi tantangan ekonomi dan tinggal di rumah sederhana di tepi Sungai Deli, Jalan Brigjen Katamso, Gang Kenangan Bawah, Medan, ia tak menyerah untuk berbagi ilmu. Lima tahun lalu, ia mendirikan Rumah Quran Uwo Puput, tempatnya mengajar Al-Qur’an dan pendidikan Islam kepada 20 anak di lingkungan sekitarnya.

Setiap sore hingga malam, anak-anak belajar di bawah bimbingannya dengan penuh semangat. Namun, lokasi Rumah Quran yang berada di bantaran sungai sering kali menghadapi kendala saat hujan deras mengguyur. “Dalam sebulan bisa tiga kali banjir, tergantung curah hujan di kawasan gunung. Air kadang mencapai setinggi lutut,” ungkap Bu Rosniaty. Meski demikian, semangatnya untuk mendidik tak pernah surut.

“Bagi saya, ini adalah ladang amal untuk bekal di akhirat,” ujar Ibu Rosniaty dengan senyum tulus.

Melihat dedikasinya yang luar biasa, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara turut memberikan dukungan. “Kami memberikan apresiasi kepada guru seperti Ibu Rosniaty melalui tunjangan bulanan, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan beliau dalam dunia pendidikan,” ujar Osman Ali, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Sumatera Utara, Senin (25/11/24).

Hari Guru Nasional tahun ini menjadi momen spesial untuk mengenang jasa para pendidik di seluruh negeri, termasuk mereka yang bekerja di tengah keterbatasan. Kisah Ibu Rosniaty mengingatkan kita akan pentingnya peran guru dalam membangun generasi yang cerdas dan berakhlak.

Melalui zakat dan sedekah yang disalurkan bersama BMH, masyarakat diajak untuk mendukung para pejuang pendidikan seperti Ibu Rosniaty. Setiap kontribusi adalah pijar yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah, tidak hanya bagi anak-anak di bantaran Sungai Deli, tetapi juga bagi seluruh bangsa.