Unisa Bandung Ambil Bagian dalam Konservasi Berkelanjutan di Taman Kehati
![re1](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/12/re1-1.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG – (unisa-bandung.ac.id) Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung turut berperan aktif dalam kegiatan penanaman pohon serentak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung bersama 50 perguruan tinggi mitra yang bertempat di Taman Kehati, Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024). Kegiatan penanaman pohon serentak ini menjadi bagian dari program Konservasi Bandung Berkelanjutan, yang bertujuan untuk melindungi Kawasan Bandung Utara (KBU) serta merehabilitasi lahan kritis.
Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Tia Setiawati menyampaikan bahwa partisipasi Unisa Bandung merupakan wujud nyata dari kepedulian perguruan tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
“Keterlibatan kami dalam kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Unisa Bandung untuk mendukung kelestarian lingkungan,” kata Tia. (14/12/2024).
Tia mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon bukan hanya langkah kecil untuk memperbaiki ekosistem, tetapi juga menjadi pengingat bahwa menjaga kelangsungan bumi adalah tanggung jawab bersama yang harus kita emban dengan sungguh-sungguh.
Tia menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program konservasi berkelanjutan.
“Sinergi seperti ini menjadi contoh nyata bahwa dengan bekerja sama, kita bisa mencapai hasil yang lebih besar. Kami juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Kegiatan ini juga turut didampingi oleh Kepala Biro Sumber Daya Insani dan Administrasi Umum (SDI dan Adum) Unisa Bandung, Haris Hidayat yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif lintas sektor tersebut.
“Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program konservasi seperti ini. Kami berharap program ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan,” ujar Haris, Sabtu (14/12/2024)
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga KBU sebagai kawasan penyangga utama Kota Bandung.
“Tanpa Kawasan Bandung Utara, Bandung akan lebih rentan terhadap bencana. Penghijauan ini adalah langkah nyata kita untuk menjaga lingkungan bagi generasi mendatang,” kata Koswara.
Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, menyoroti pentingnya rehabilitasi lahan kritis untuk mencegah bencana seperti banjir, longsor, dan erosi.
Taman Kehati, lokasi kegiatan penghijauan ini, memiliki luas sekitar 6 hektare dan berfungsi sebagai tempat pelestarian tanaman langka khas Bandung, seperti kapundung dan namnam. Taman ini juga menjadi pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat.
Sebanyak 717 pohon ditanam dalam kegiatan tersebut, mencakup jenis mahoni, durian, nangka, dan kayu putih. Tidak hanya itu, program ini juga didukung oleh aplikasi barcode Siepon yang memungkinkan pemantauan pertumbuhan pohon secara berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Bandung. [ ]
Dok Foto : Unisa Bandung