Syahdu di Bulan Ramadan: Jurnal Ramadanku
![](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2025/01/rama1.jpg)
Penerbit: Emir (Erlangga Group)
ISBN: 978-623-6698-36-5
INFOFILANTROPI.COM, JAKARTA – Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Bagi para remaja, khususnya siswa tingkat SMP dan MTs, bulan suci ini memberikan kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Buku Jurnal Ramadanku untuk SMP/MTs hadir sebagai panduan yang tidak hanya mendidik tetapi juga interaktif, membantu remaja memahami dan memanfaatkan Ramadan dengan optimal.
Buku ini diawali dengan uraian mengenai pentingnya Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan iman dan takwa. Disusun dengan pendekatan yang ramah remaja, buku ini menawarkan catatan harian dan panduan ibadah yang dirancang untuk menanamkan kebiasaan baik selama bulan Ramadan. Buku ini juga telah diakui oleh Kementerian Agama RI sebagai buku pendidikan agama yang layak terbit tahun 2024. Hal ini menegaskan kredibilitas dan manfaatnya.
Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian yang terstruktur dengan baik, dimulai dari tema utama seperti Puasa Kunci Kesucian Jiwa, yang menjelaskan dasar-dasar puasa, syarat, rukun, hingga hal-hal yang membatalkan dan menyempurnakan ibadah ini. Bab Orang-orang yang Mendapatkan Keringanan Tidak Berpuasa Ramadan membantu remaja memahami siapa saja yang diberi dispensasi untuk tidak berpuasa dan bagaimana cara menggantinya.
Salah satu fitur paling menarik adalah Jurnal Ramadan yang dibagi menjadi tiga fase: 10 Hari Awal Ramadan, 10 Hari Pertengahan Ramadan, dan 10 Hari Terakhir Ramadan. Melalui jurnal ini, siswa dapat mencatat aktivitas sehari-hari mereka, termasuk puasa, salat, tadarus Al-Qur’an, dan ibadah lainnya. Catatan harian ini tidak hanya membantu melacak perkembangan ibadah, tetapi juga menjadi refleksi untuk evaluasi diri.
Pada bab Target Ramadanku dan Evaluasi Akhir Ramadan memberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan tujuan pribadi selama Ramadan dan mengevaluasi sejauh mana mereka berhasil mencapainya. Fitur ini membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab dan introspeksi diri, membimbing mereka menuju pengembangan karakter yang lebih baik.
Buku ini tidak hanya fokus pada ibadah wajib, tetapi juga mendorong remaja untuk memperkaya Ramadan mereka dengan berbagai amalan sunah. Bab seperti Yuk, Salat Tarawih & Witir, Tadarus Al-Qur’an 30 Juz, Nuzululquran, hingga Zakat Fitrah Penyempurna Puasa Ramadan memberikan panduan praktis dan spiritual. Penjelasan yang sederhana namun mendalam membuat anak-anak dan remaja lebih memahami esensi dari setiap amalan yang dianjurkan.
Pada bab Lailatulkadar: Malam yang Penuh Keberkahan memberikan penjelasan tentang malam istimewa yang setara dengan 1.000 bulan. Amalan seperti iktikaf, tadarus, zikir, dan doa dianjurkan untuk meraih keutamaan malam ini. Buku ini juga mencatat kegiatan penting lainnya seperti Pesantren Kilat, Peringatan Nuzululquran, dan bagaimana merayakan Hari Raya Idulfitri dengan makna spiritual yang lebih dalam.
Desain visual buku ini sangat menarik, dengan ilustrasi penuh warna yang membuat siswa antusias menggunakannya. Tata letak yang rapi dan ruang interaktif untuk mencatat menjadikan buku ini tidak hanya panduan tetapi juga teman Ramadan yang menyenangkan.
Penggunaan bahasa yang sederhana namun tetap edukatif membuat buku ini mudah dipahami oleh remaja. Setiap bab disusun dengan logis, membimbing pembaca dari pengenalan dasar tentang Ramadan hingga perencanaan dan evaluasi akhir. Buku ini juga memuat doa-doa harian, target ibadah, dan panduan praktis yang menjadikannya sebagai alat bantu ibadah yang komprehensif.
Buku ini sangat relevan untuk digunakan di lingkungan sekolah maupun di rumah. Guru dapat memanfaatkannya sebagai bahan ajar tambahan, sementara orang tua dapat menggunakannya untuk memantau perkembangan spiritual anak-anak mereka selama Ramadan. Sertifikat di bagian akhir memberikan apresiasi kepada siswa atas usaha mereka menjalani Ramadan dengan penuh dedikasi.
Jurnal Ramadanku untuk SMP/MTs adalah buku yang luar biasa untuk membantu remaja menjalani Ramadan dengan penuh makna. Buku ini tidak hanya memberikan panduan tentang ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, introspeksi, dan pengembangan karakter. Dengan memanfaatkan buku ini, Ramadan bukan hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga momen pembelajaran yang mendalam bagi siswa.
Bagi para guru, orang tua, dan siswa, buku ini adalah pilihan ideal untuk menjadikan Ramadan lebih bermakna, penuh kenangan, dan membawa pengaruh positif yang bertahan hingga setelah Ramadan. Sebuah investasi spiritual yang berharga bagi remaja Muslim. [AS]