Santri MA Persis Tarogong Bawa Semangat Berbagi ke Pelosok Garut

Tarogong

INFOFILANTROPI.COM, GARUT — Madrasah Aliyah Persis Tarogong kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui Bakti Sosial (24/1). Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) yang tersebar di 4 Desa di Kecamatan Pamulihan dan 10 Desa di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Program ini menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial dan komitmen dalam membantu masyarakat sekitar.

Bakti sosial yang berlangsung meriah ini meliputi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 116 titik serta distribusi bantuan keagamaan, seperti 1.304 mushaf Qur’an, 480 buku Islami, 20 karpet, 20 mukena, 20 sarung, dan 280 kerudung anak-anak maupun dewasa. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat, khususnya dalam kegiatan ibadah dan pendidikan. Dalam pemasangan PJU, MA Persis Tarogong bekerja sama dengan CV Berkah Karya Bahari.

Terhitung 27 instansi/perusahaan ikut mendukung pendanaan Baksos kali ini, PNM Mentari, Tekun,  Klinik Sehat Hampor, Daisy Leahtercraft, Zahra, Tenun Islam, Indonesia Power, Pertamina, Apotek Suci Utama drr. Mustakim, BSI, Klinik Cipanas, Quran Cordoba, Masjid Nusantara, CV Penerbit Jumanatul Ali-Art, LAZ Panas Bumi Darajat, DKM Al-Hidayah Pesona Intan Garut, AZZA, Saung Kejora, Amanah Catering & Decoration, TGM 99, CV JM Wedding Package, HASKAA Leather, Hamzah Creative, Tujuh Enam Coffee Roastery, Rama Busana, Polres Garut, Bhakti Annisa 1987. Selain itu, Dana kegiatan ini dihimpun dari berbagai pihak, termasuk orang tua, masyarakat, sponsor, donatur, dan komunitas lainnya, dengan syarat tidak mengikat. Seluruh proses penggalangan dana dilakukan oleh para santri MA Persis Tarogong sebagai bentuk pembelajaran tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama. Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Pamulihan, yang akrab disapa Pak Trisna, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada MA Persis Tarogong. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

Penerangan jalan dan bantuan keagamaan ini sangat membantu masyarakat kami,” ungkapnya penuh haru.

Sementara itu, Agus Sudrajat, Ketua Apdesi Kecamatan Pakenjeng, turut menyampaikan rasa bahagianya. “Bukan bantuan ini yang membuat kami senang, tapi kepercayaan yang diberikan Madrasah kepada kami dengan menyebarkan anak-anak santri untuk berinteraksi dan membantu di desa kami”. ujarnya. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepekaan sosial terus tumbuh, baik di kalangan santri maupun masyarakat luas. Bakti sosial seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun akhlak mulia yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.

Di penghujung kegiataan, H. Aan Adam, Lc. mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat, instansi, lembaga, muhsinin yang telah membantu terlaksananya kegiatan Baksos PLKJ ini. “Jazaakumullahu khairan katsiran, semoga Allah memberi ganti dengan yang lebih baik”. Ujarnya bersyukur.

Program Latihan khidmat Jam’iyyah (PLKJ) itu ssendiri merupakan wahana pelatihan dan pembinaan santri dalam berbagai aspek potensi, seperti sebagai pendidik, pendakwah dan jiwa sosial agar kokoh dan kuat dalam menghadapi tantangan masa depan. PLKJ sebagai laboratorium pembelajaran sosial dinilai lebih efektif dalam pemusatan pembelajaran langsung. Kegiatan PLKJ meliputi: (1) Kegiatan keagamaan seperti mengikuti pengajian. (2) Kegiatan pendidikan seperti mengajar dan “ngawuruk”. (3) Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti baksos dan kerja bakti. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan melatih santri dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadikan generasi muda sebagai harakah tajdid di Masyarakat.