Pertamina Dorong UMKM Pangan Raih Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing
![Pertamina Dorong UMKM Pangan Raih Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2025/01/27JANBUBRIF-SWASEMBADAPANGANAYAMPOTONGPERTAMINA.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – PT Pertamina (Persero) terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pangan nasional dengan memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang Rumah Pemotongan Unggas (RPU). Program ini bertujuan memastikan mutu dan kehalalan produk pangan berbasis daging unggas, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa sertifikasi halal menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. “Sertifikasi ini tidak hanya menjadi jaminan kehalalan, tetapi juga meningkatkan daya saing pelaku UMKM di sektor pangan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dua UMKM yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi halal adalah Ayame Narti di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dan Lintang Chicken di Kabupaten Lampung Tengah. Rokhim, pemilik RPU Ayame Narti, menekankan pentingnya sertifikasi halal untuk menjamin kepercayaan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pertamina. Kini, masyarakat tidak perlu lagi mencari produk halal di luar daerah,” katanya.
Senada dengan itu, Ninengah Sudiarti, pemilik Lintang Chicken, juga mengungkapkan bahwa sertifikasi halal telah membawa dampak positif bagi usahanya. “Selain jasa pemotongan unggas, kami juga menyediakan produk olahan seperti ayam marinasi yang kini digunakan oleh puluhan pelaku usaha kecil di sekitar kami,” jelasnya.
Upaya ini juga menjadi bagian dari implementasi program Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan UMKM dan kesehatan masyarakat. Pertamina berharap langkah ini dapat menciptakan multiplier effect dari hulu hingga hilir, sekaligus mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).