Pelepasan Pesma Unisa Bandung: Mahasantri Dibekali Disiplin, Keislaman, dan Kepemimpinan
![jum2](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2025/01/jum2-1024x512.jpeg)
INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG – (unisa-bandung.ac.id ) Pesantren Mahasiswa Unisa Bandung baru saja menggelar acara pelepasan Pesantren Mahasiswa (Pesma) untuk periode pertama tahun akademik 2024/2025. Acara ini menjadi momen penting bagi 81 mahasantri yang telah menyelesaikan program pembinaan selama satu semester. Sabtu, (25/01/2025).
Ketua pelaksana kegiatan, Tri Tresna Rusyiany, S.Sos.I menyampaikan bahwa program Pesma Unisa Bandung telah memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memperkuat karakter Islami dan meningkatkan keterampilan sosial mereka.
“Pesantren Mahasiswa Unisa Bandung bukan sekadar tempat tinggal, tetapi merupakan lingkungan pembinaan yang membentuk kepribadian mahasiswa agar lebih disiplin, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan sosial dan kepemimpinan yang baik,”ungkap Tri, Sabtu (25/01/2025)
Tri menuturkan bahwa selama satu semester, para mahasantri mengikuti berbagai kegiatan pembinaan yang meliputi kajian keislaman Tazkiyatunnafs setiap Senin, Rabu, dan Jumat, serta pembiasaan ibadah sesuai tuntunan Tarjih, seperti shalat fardhu berjamaah, shalat tahajud, dan shaum sunnah Senin-Kamis.
“Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan tahsin dan tahfidz setiap ba’da shalat Subuh, serta latihan public speaking melalui kegiatan Muhadhoroh. Program ini semakin lengkap dengan adanya Baitul Arqam Dasar yang bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat,” tutur Tri.
Sementara itu Mudir Pesma Unisa Bandung, Nur Rohmah, S.Pd., M.H.,Sc., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan nilai-nilai Islami yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Adapun kegiatan Baitul Arqam Dasar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman dan membangun kesatuan sikap serta integritas mahasiswa,” kata Nur.
Nur Rohmah berharap para mahasiswa yang telah selesai mengikuti kegiatan Pesantren Mahasiswa dapat mengaplikasikan latihan yang telah diajarkan.
Harapannya mahasiswa dapat mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di Pesma untuk diterapkan di lingkungan keluarga dan masyarakat, sehingga menjadi individu yang lebih baik lagi dan bermanfaat untuk keluarga, masyarakat dan negara,” ungkap Nur Rohmah.
Dalam acara pelepasan ini, hadir berbagai pihak yang turut memberikan dukungan, di antaranya jajaran Badan Pembina Harian (BPH), Wakil Rektor II, Lembaga Pengembangan Pendidikan Islam (LPPI), para Dekan, biro dan kepala bagian kemahasiswaan, ketua program studi, serta orang tua wali mahasantri. [ ]
Dok foto : Unisa Bandung