Silaturahmi Lebaran yang Menghangatkan Hati di Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid

salaman2

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG — Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri menjadi momen istimewa bagi para santri karya di Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid (DT), Gegerkalong Girang, Bandung. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini suasana silaturahmi terasa lebih hidup, lebih hangat, dan lebih bermakna.

Pada Selasa (8/4/2025), sejak pukul 08.00 pagi, para santri karya dari berbagai unit dan lembaga di lingkungan DT saling berkunjung dari satu kantor ke kantor lainnya. Senyum mengembang, tangan berjabat, dan maaf saling terucap di setiap pertemuan. Kebiasaan baru ini membawa semangat baru yang begitu menggugah.

Ramdan, salah seorang santri karya, mengaku sangat mengapresiasi inisiatif ini. “Biasanya kami bersilaturahmi saat kajian pekanan di Masjid DT, tapi kali ini berbeda. Kami benar-benar menyapa langsung rekan-rekan lintas lembaga. Saya jadi lebih merasakan nuansa Lebaran yang penuh kebersamaan,” ujarnya dengan mata berbinar.

Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya ukhuwah dan rasa memiliki terhadap lingkungan kerja yang dibangun di atas tanah wakaf. “Di tanah wakaf ini, setiap jabat tangan terasa lebih berkah. Ini bukan hanya soal kebiasaan baru, tapi energi spiritual yang tumbuh dari nilai-nilai tauhid,” tambah Ramdan.

Silaturahmi berlangsung hingga menjelang waktu Dzuhur. Para santri karya tampak antusias dan menyambut hangat rekan-rekan yang datang, meski harus berpindah dari satu gedung ke gedung lain. Tawa riang, obrolan ringan, dan harapan-harapan positif mengalir begitu saja, memperkuat ikatan hati dalam bingkai ibadah.

Banyak di antara santri karya yang berharap kebiasaan ini menjadi tradisi baru di setiap Lebaran mendatang. “Semoga ini jadi awal yang baik. Bukan hanya mempererat hubungan kerja, tapi juga memperkuat nilai-nilai silaturahmi yang selama ini diajarkan di Daarut Tauhiid,” ujar salah seorang santri dari unit pesantren.

Lebaran kali ini bukan hanya perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Di Daarut Tauhiid, ini adalah momentum untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan, melangkah bersama dalam keberkahan, dan merawat silaturahmi sebagai bagian dari ibadah yang menghidupkan hati. (Cahya) [ ]

Dok foto: Daarut Tauhiid