Kolaborasi Akademisi, Praktisi, dan CSO Dorong Ekosistem Ekonomi Syariah di Banten

INFOFILANTROPI.COM, SERANG — Upaya membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif di Provinsi Banten terus diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor. Sebuah diskusi strategis yang mempertemukan akademisi, praktisi pemberdayaan ekonomi pedesaan, dan organisasi masyarakat sipil (CSO) digelar sebagai bentuk sinergi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan memperkuat ekonomi umat.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kaprodi Magister Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr. Efi Syarifudin, praktisi pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan Sigit Iko Sugondo, serta tim dari Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa).
Diskusi menyoroti pentingnya integrasi antara kekuatan akademik, pengalaman lapangan, serta pengelolaan dana sosial keagamaan seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah Desa Harapan, sebuah inisiatif berbasis pemberdayaan masyarakat yang diharapkan mampu menjadi motor pengentasan kemiskinan ekstrem dari akar rumput.
“Zakat bukan semata kewajiban ibadah, tetapi juga instrumen ekonomi yang strategis. Melalui pendekatan pemberdayaan, dana ziswaf dapat menggerakkan ekonomi produktif di desa dan mengurangi kesenjangan sosial,” ujar Sigit Iko Sugondo.
Senada dengan itu, Dr. Efi Syarifudin menegaskan bahwa kontribusi akademisi sangat penting, terutama dalam bentuk riset, pengembangan model ekonomi syariah yang kontekstual, serta pendampingan berbasis data. “Program seperti Desa Harapan perlu direplikasi dengan pendekatan ilmiah agar dampaknya terukur dan berkelanjutan,” ujarnya.
Laz Harfa selama ini telah aktif dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi mustahik, penguatan ekonomi lokal berbasis komunitas, hingga pengelolaan zakat yang produktif dan akuntabel. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat desa serta membangun fondasi ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan di Banten.
Ke depan, sinergi ini akan difokuskan pada integrasi program ZISWAF dengan roadmap pembangunan daerah, peningkatan literasi ekonomi syariah masyarakat, serta pengembangan model kelembagaan ekonomi desa berbasis syariah yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Oleh : Sigit Iko (Praktisi Pemberdayaan)