Telkom Rayakan Hari Penyu Dunia dengan Konservasi di Pulau Kapoposang

INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Telkom Indonesia memperingati World Turtle Day dengan cara berbeda. Lewat program GoZero%, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini melakukan pelepasan 200 anak penyu (tukik) ke habitat alaminya di Pulau Kapoposang, Sulawesi Selatan, sebagai simbol komitmen pada pelestarian laut dan keberlanjutan lingkungan.
Pulau Kapoposang yang terletak di Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dikenal sebagai kawasan peneluran penyu yang masih terjaga. Dengan menggandeng BKKPN Kupang dan Kelompok Masyarakat Bahari Lestari, kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi multipihak yang penting dalam menjaga populasi satwa laut yang semakin terancam.
VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto, menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan pilar lingkungan dari program ESG Telkom, khususnya Save Our Planet. “Kami ingin menularkan pesan bahwa keberlanjutan harus dimulai dari hal kecil yang konsisten,” ujarnya.
Lebih lanjut, VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menyebut bahwa aksi seperti ini bukan sekadar simbolis, tetapi bukti nyata Telkom dalam mengintegrasikan kepedulian lingkungan ke dalam strategi bisnis. “GoZero% bukan sekadar kampanye, ini adalah aksi kolektif menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya.
Tukik-tukik yang dilepas merupakan hasil perlindungan dan pengawasan dari masyarakat lokal yang rutin menjaga lokasi konservasi. Dengan tangan-tangan penuh kehati-hatian, warga dan tim konservasi bersama-sama melepas tukik ke laut sebagai simbol harapan baru bagi kelestarian spesies purba ini.
Sebelumnya, Telkom juga telah menggelar GoZero% Goes to Borneo di Tarakan dengan menanam ribuan pohon mangrove dan mengadakan bazar UMKM binaan. Kegiatan serupa juga berlangsung di Medan, memperkuat pesan bahwa transformasi hijau harus berjalan berdampingan dengan pertumbuhan ekonomi digital dan sosial.