Tim PKM EP FEB Unisba Laksanakan FGD dan Survei Potensi Ekonomi di Desa Mekarmanik

FGD

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Islam Bandung (Unisba), melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, pada Sabtu (22/2/2025) sebagai bagian dari upaya pemetaan potensi ekonomi desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting desa, di antaranya Ridwan selaku Sekretaris Desa, Abah Waryo sebagai sesepuh desa, Yadi dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan Rifki selaku Ketua BUMDesa.

Diskusi berlangsung dalam suasana kondusif dan interaktif, membahas berbagai isu strategis termasuk keterbatasan modal, kepemilikan lahan, serta strategi pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Seluruh peserta aktif memberikan masukan dan informasi yang konstruktif untuk kemajuan desa.

Ketua tim PKM, Dr. Nurfahmiyati, SE., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi akademik Unisba dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal.

“Kami berupaya membantu desa dalam menyusun perencanaan pembangunan jangka menengah yang lebih terarah, berbasis data, dan berorientasi pada prinsip green economy,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dan perangkat desa menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Sebagai tindak lanjut dari FGD, tim PKM melakukan survei lapangan ke empat dusun di Desa Mekarmanik melalui observasi langsung, pemetaan spasial menggunakan GPS, serta wawancara mendalam dengan pelaku usaha dan masyarakat.

Hasilnya menunjukkan karakteristik ekonomi yang beragam. Dusun 1 menunjukkan tingkat diversifikasi usaha yang tinggi dengan kegiatan pengolahan makanan dan konveksi. Dusun 2 bergantung pada pertanian campuran berupa sayuran dan kopi. Dusun 3 didominasi oleh budidaya bawang merah dengan keterlibatan hampir seluruh penduduknya. Sedangkan Dusun 4 memiliki potensi di bidang industri pengolahan bawang goreng serta pertambangan batu alam.

Kegiatan ini menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Mekarmanik dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan.

Beberapa target luaran telah tercapai, seperti dokumentasi video dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sementara publikasi ilmiah masih dalam proses review.

Meski demikian, tim menghadapi sejumlah kendala teknis, seperti minimnya data sekunder, perbedaan waktu antara tim dengan masyarakat sasaran, jarak antar dusun yang cukup jauh, serta gangguan cuaca hujan yang menghambat jadwal kegiatan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan potensi lokal Desa Mekarmanik dapat lebih diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan desa berbasis SDGs dan green economy. [ ]

Dok foto: PKM FEB Unisba