Batas Waktu Cukur dan Potong Kuku bagi yang Berkurban

Seorang pria sedang mencukur rambut ( ilustrasi foto: freepik)
INFOFILANTROPI.COM, JAKARTA – – Menjelang datangnya bulan Dzulhijjah 1446 H, ada satu amalan yang perlu diperhatikan oleh umat Islam yang berniat untuk berkurban: larangan memotong kuku dan mencukur rambut. Catat! batas waktu cukur & otong kuku bagi yang berkurban. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka janganlah dia memotong sedikit pun dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim no. 1977)
Lalu kapan tepatnya batas terakhir untuk potong kuku dan mencukur rambut jika ingin berkurban tahun ini? Di kutip dari suaramuslim, berikut ini panduannya:
Batas Akhir Cukur & Potong Kuku: Rabu, 28 Mei 2025
Bagi siapa saja yang sudah memiliki niat berkurban, maka Rabu, 28 Mei 2025 adalah hari terakhir untuk mencukur rambut dan memotong kuku. Setelah itu, mulai 1 Dzulhijjah (Kamis, 29 Mei 2025) hingga penyembelihan hewan kurban, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan hal-hal tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada sunnah Rasulullah SAW.
Kalender Penting Dzulhijjah 1446 H
Berikut adalah rincian tanggal penting selama bulan Dzulhijjah 1446 H untuk membantu Anda merencanakan ibadah:
Tanggal Masehi Tanggal Hijriah Keterangan
- Kamis, 29 Mei 2025 1 Dzulhijjah Awal 10 hari pertama Dzulhijjah
- Jumat, 30 Mei 2025 2 Dzulhijjah Disunnahkan puasa & amal shaleh
- Sabtu, 31 Mei 2025 3 Dzulhijjah –
- Ahad, 1 Juni 2025 4 Dzulhijjah –
- Senin, 2 Juni 2025 5 Dzulhijjah –
- Selasa, 3 Juni 2025 6 Dzulhijjah –
- Rabu, 4 Juni 2025 7 Dzulhijjah –
- Kamis, 5 Juni 2025 8 Dzulhijjah Hari Tarwiyah
- Jumat, 6 Juni 2025 9 Dzulhijjah Puasa Arafah (sangat dianjurkan)
- Sabtu, 7 Juni 2025 10 Dzulhijjah Idul Adha – Haram puasa
- Ahad, 8 Juni 2025 11 Dzulhijjah Hari Tasyriq – Haram puasa
- Senin, 9 Juni 2025 12 Dzulhijjah Hari Tasyriq – Haram puasa
- Selasa, 10 Juni 2025 13 Dzulhijjah Hari Tasyriq terakhir – Haram puasa
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Tahukah Anda bahwa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang luar biasa?
Nabi SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).” (HR. Bukhari no. 969)
Maka dari itu, puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, sedekah, dzikir, hingga amal-amal kebaikan lainnya sangat dianjurkan dilakukan mulai 1 Dzulhijjah (29 Mei 2025) hingga 9 Dzulhijjah (6 Juni 2025). Termasuk di dalamnya adalah puasa Arafah yang memiliki keutamaan luar biasa.
Puasa Arafah – 9 Dzulhijjah / Jumat, 6 Juni 2025
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada tanggal 9 Dzulhijjah adalah puasa Arafah, terutama bagi Anda yang tidak sedang berhaji.
“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim no. 1162)
Bayangkan, hanya dengan berpuasa satu hari, Anda bisa mendapat ampunan dosa selama dua tahun! Maka jangan lewatkan hari ini.
Hari-Hari yang Haram untuk Berpuasa
Setelah hari Idul Adha (10 Dzulhijjah), terdapat tiga hari yang disebut sebagai Hari Tasyriq, yaitu:
- 11 Dzulhijjah – Minggu, 8 Juni 2025
- 12 Dzulhijjah – Senin, 9 Juni 2025
- 13 Dzulhijjah – Selasa, 10 Juni 2025
Selama hari-hari ini, haram berpuasa, karena hari-hari tersebut adalah saat makan, minum, dan mengingat Allah (dzikrullah).
Ringkasan Panduan Berqurban Dzulhijjah 1446 H
Kegiatan Tanggal
- Batas akhir potong kuku & cukur rambut Rabu, 28 Mei 2025
- Awal Dzulhijjah (disunnahkan puasa & amal shaleh) Kamis, 29 Mei 2025
- Hari Tarwiyah Kamis, 5 Juni 2025
- Puasa Arafah (sangat dianjurkan) Jumat, 6 Juni 2025
- Idul Adha – Haram puasa Sabtu, 7 Juni 2025
- Hari Tasyriq (haram puasa) 8 – 10 Juni 2025
Ingat, menyampaikan informasi kebaikan kepada orang lain adalah bentuk dakwah ringan namun berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)
Bayangkan, hanya dengan membagikan informasi ini ke keluarga, grup WhatsApp, media sosial, atau teman kerja, lalu mereka mengamalkan—Anda pun ikut mendapatkan pahala. MasyaAllah, luar biasa bukan?
Jadikan momentum bulan Dzulhijjah ini sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan amal ibadah, memperbanyak dzikir, sedekah, puasa sunnah, dan tentu saja, jika Allah memberi kemampuan, menunaikan kurban.
Catat tanggal-tanggal penting di atas, niatkan dari sekarang untuk berkurban, dan persiapkan diri untuk menyambut 10 hari terbaik sepanjang tahun. Semoga Allah menerima setiap amal kita dan menjadikan kita bagian dari orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat.
Jika Anda merasa tulisan ini bermanfaat, jangan ragu untuk menyebarkannya. Karena kebaikan yang disebarkan, insyaAllah akan kembali kepada diri sendiri dengan keberkahan yang tak terduga. [ ]