BAZNAS Dukung Usaha Bakso Mitra Binaan, Laba Naik Hingga Rp7 Juta Per Bulan

INFOFILANTROPI.COM, BANDA ACEH — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) berhasil membantu Muhammad Zulfikar, seorang pelaku usaha bakso bakar asal Aceh, meningkatkan pendapatannya hingga mencapai laba bersih Rp7 juta per bulan.
BAZNAS Microfinance Desa (BMD) merupakan program pembiayaan produktif bagi mustahik yang dijalankan dengan prinsip nirlaba, bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat desa. Program ini memberikan akses permodalan bagi usaha kecil dan menengah di berbagai sektor, seperti perdagangan, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyambut baik perkembangan usaha mitra binaan BAZNAS ini. Ia menegaskan bahwa BAZNAS terus berupaya membantu mustahik pelaku usaha mikro agar dapat berkembang dan mandiri secara ekonomi.
“Bantuan ini merupakan amanah dari para muzaki di seluruh Indonesia yang dipercayakan kepada BAZNAS. Kami berkomitmen untuk memperkuat ekonomi umat dengan mendukung para mustahik agar lebih berdaya, meningkatkan taraf hidup, serta mencapai kemandirian,” ujar Saidah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Ia juga mengapresiasi semangat Zulfikar dalam menjalankan usahanya. Menurutnya, usaha bakso bakar yang dikembangkan Zulfikar tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarganya, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong pergerakan ekonomi di lingkungan sekitar.
“Berawal dari usaha kecil dengan modal terbatas serta dukungan dari BAZNAS, kini Zulfikar berhasil meraih laba hingga Rp7 juta per bulan. Bahkan, ia mampu menciptakan lapangan kerja baru dari usaha produksi bakso yang dirintisnya. Kami berharap program BAZNAS terus memberikan manfaat dan menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Perjalanan Usaha Zulfikar Bersama BAZNAS
Muhammad Zulfikar telah berjualan sejak 2013 dengan nama Bakso Bakar Bang Fikar di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh. Sebagai mitra mustahik BAZNAS, ia mendapatkan bantuan modal yang sangat membantunya mengembangkan usaha.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan modal dari BAZNAS. Bantuan ini sangat membantu pedagang kaki lima seperti saya. Semoga usaha saya semakin berkembang dan menarik lebih banyak pembeli,” ujar Zulfikar.
Dengan dukungan modal tersebut, Zulfikar dapat membeli bahan baku seperti ayam, tepung terigu, tapioka, kecap, serta merenovasi gerobak dagangnya. Selain itu, ia juga memperbarui peralatan yang rusak dan mencetak spanduk baru untuk menarik pelanggan.
Selama tiga tahun menjadi mitra BMD Aceh, usahanya mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sebelum mendapatkan bantuan, laba bersih hariannya hanya sekitar Rp100.000. Namun, setelah memperoleh dukungan dari BAZNAS, pendapatannya meningkat menjadi Rp250.000 per hari.
Kini, Zulfikar berjualan di Pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, dengan optimisme tinggi untuk terus mengembangkan usahanya. Berkat dukungan BAZNAS, ia semakin percaya diri dalam menjalankan bisnisnya dan berharap dapat terus berkembang ke depannya.