Bio Farma Tingkatkan Inovasi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
INFOFILANTROPI.COM, Bandung – Bio Farma terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan kesehatan bangsa melalui inovasi produk farmasi berkualitas. Dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar, Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, memaparkan sejumlah pencapaian perusahaan, termasuk sertifikasi prakualifikasi WHO pada 14 produk farmasi.
“Dengan dukungan BPOM, saat ini kami memiliki 26 produk bersertifikasi aktif, dan 14 di antaranya telah mendapatkan pengakuan dari WHO. Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga kualitas produk untuk kesehatan masyarakat,” ujar Shadiq.
Shadiq menjelaskan, meskipun pandemi COVID-19 telah mereda, berbagai penyakit seperti polio dan hepatitis masih menjadi ancaman yang harus diatasi. Oleh karena itu, Bio Farma terus fokus pada pengembangan teknologi dan riset untuk menghadirkan solusi kesehatan yang lebih baik.
“Kami berharap sinergi dengan BPOM dapat terus terjalin dengan baik. Monitoring dan evaluasi rutin dari BPOM sangat penting untuk memastikan produk kami memenuhi standar regulasi yang berlaku. Kami ingin memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, bahkan di tingkat dunia,” tambah Shadiq.
Dengan perkembangan teknologi bioteknologi yang semakin pesat, Bio Farma optimis dapat menjadi pelopor dalam inovasi farmasi global, termasuk pengembangan vaksin generasi terbaru dan diversifikasi produk farmasi. Sinergi dengan BPOM menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap produk yang dihasilkan mampu menjawab tantangan kesehatan masa depan.
