BMH Perkuat Peran Dai Pedalaman dengan Program Kemandirian Ekonomi
![BMH Perkuat Peran Dai Pedalaman dengan Program Kemandirian Ekonomi](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2025/01/7JANTNIF-BMH2-1024x576.jpg)
INFOFILANTROPI.COM, Dairi – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) meluncurkan Program Dai Berdaya, sebuah inisiatif untuk memperkuat kemandirian ekonomi dai yang bertugas di pedalaman Indonesia. Bertempat di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, peluncuran program ini bertepatan dengan pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Hidayatullah Sumatera Utara pada Ahad, 5 Januari 2025.
Program ini memberikan bantuan modal usaha kepada lima dai yang terlibat aktif dalam dakwah sekaligus mengembangkan potensi ekonomi lokal di wilayah tugas mereka. Kepala Perwakilan BMH Sumut, Muhammad Nuh, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi BMH untuk memaksimalkan dana zakat, infak, dan sedekah demi keberlanjutan dakwah.
“Ini adalah bentuk dukungan nyata agar para dapat menghidupkan dakwah di pedalaman dengan kemandirian ekonomi,” ujar Nuh.
Bantuan Batch Pertama
Lima dai pertama yang menerima manfaat Program Dai Berdaya menjalankan usaha yang beragam, di antaranya:
- Zulfan Zebua (Labuhan Batu Selatan) – Ternak ayam kampung.
- Syahrial Hamid (Dairi) – Kebun jagung.
- Jupriadi Solin (Serdang Bedagai) – Usaha cabe hijau.
- Taklim Nasution (Tapanuli Tengah) – Kedai gorengan.
- Habib Lubis (Karo) – Tanaman kopi.
Kasi Bimas Islam Kemenag Dairi, H. Lindung Kaloko, S.Ag., MM, memberikan apresiasi terhadap program ini, menyebutnya sebagai langkah bijak untuk memberdayakan potensi lokal di daerah pedalaman.
Dukungan Berkelanjutan
Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian modal usaha. Ke depan, BMH akan menyediakan pelatihan keterampilan, pengelolaan keuangan UMKM, dan strategi pemasaran bagi para dai.
“Melalui dukungan ini, kami berharap dakwah di pelosok negeri tetap menyala, memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat luas,” tutup Nuh.