5 Oktober 2025

BMH Resmikan Sumur Bor ke-215 di Ponpes Al Hudtsa, Kediri: Harapan Baru Mengalir untuk Para Santri

Sumur Bor
0 views

INFOFILANTROPI.COM, KEDIRI — Komitmen Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat kembali terealisasi melalui peresmian sumur bor ke-215 di Jawa Timur. Kali ini, manfaat besar tersebut dirasakan oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Hudtsa yang berlokasi di Dusun Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Peresmian fasilitas air bersih ini disambut hangat oleh para santri dan keluarga besar pesantren, yang selama ini menghadapi kesulitan akses air bersih, terutama saat musim kemarau.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan sumur bor dari BMH. Kehadiran sumur ini sangat membantu kebutuhan para santri, khususnya dalam menjaga kelancaran aktivitas belajar dan ibadah,” ungkap Ustaz K. Hamzah Asymuni, pengasuh Ponpes Al Hudtsa.

Lebih dari sekadar kebutuhan teknis, kehadiran sumur bor ini menjadi pondasi penting bagi keberlangsungan kehidupan pesantren secara menyeluruh—mulai dari kegiatan pendidikan, ibadah, hingga kebutuhan sehari-hari para santri.

Salah satu santri, Khomsiyah, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. “Sekarang kami tidak perlu antre panjang hanya untuk mengambil air. Bisa lebih tenang belajar dan menghafal Al-Qur’an. Terima kasih kepada BMH dan semua pihak yang sudah peduli,” ucapnya haru.

Menurut Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, pembangunan infrastruktur air bersih merupakan bagian dari program strategis BMH untuk mendukung lembaga-lembaga pendidikan Islam di wilayah rentan krisis air.

“Program sumur bor ini merupakan wujud nyata kolaborasi kebaikan antara BMH, para donatur, dan masyarakat. Alhamdulillah, ini sumur ke-215 yang kami bangun di Jawa Timur. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya,” jelasnya.

Program air bersih BMH bukan hanya proyek teknis, melainkan bagian dari gerakan filantropi yang berkelanjutan—mengubah zakat, infak, dan sedekah menjadi solusi nyata atas persoalan krusial di tengah masyarakat.

Kehadiran sumur bor ini menandakan bahwa pengelolaan dana filantropi yang amanah dan profesional mampu menghadirkan perubahan signifikan. BMH berharap semakin banyak pesantren dan komunitas di pelosok negeri yang dapat merasakan manfaat dari gerakan berbagi ini ke depannya./Herim