BMH Sumut Salurkan Hijab untuk Muslimah di Pedalaman Samosir
![BMH Sumut Salurkan Hijab untuk Muslimah di Pedalaman Samosir](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/05/27MeiBu-BMHSumut1-1024x768.jpg)
Dok.BMH Sumut
INFOFILANTROPI.COM, Samosir – Dalam upaya menyemangati ibadah saudara-saudara muslimah dan muallaf di wilayah Samosir, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyalurkan hijab dan mukena di Desa Turpuk Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, pada Kamis (23/5/24).
Osman Ali, Kepala Divisi Prodaya BMH Sumut, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian BMH terhadap muslimah dalam mengenakan hijab serta memperluas syiar Islam.
“Di daerah pedalaman, terutama di tempat dengan fasilitas ibadah yang minim, banyak muslimah yang belum mengenakan hijab karena keterbatasan. Oleh karena itu, BMH hadir untuk mendistribusikan hijab di desa ini,” jelasnya.
“Hijab dan mukena ini berasal dari kebaikan para donatur BMH, baik dalam bentuk donasi uang maupun barang,” tambah Osman.
Sebanyak 30 paket hijab dan mukena disalurkan melalui Ustadz Faisal Amin, seorang da’i yang telah berdakwah dan membina masyarakat di sekitar Samosir selama 11 tahun.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah mendukung dakwah saya melalui program ini. Semoga muslimah di Desa Turpuk Sihotang semakin mencerminkan sosok muslimah sejati,” ujar Ustadz Faisal.
Salah satu penerima manfaat, Rusti Silalahi, menyampaikan rasa syukurnya seraya berdoa, “Semoga semua sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Terima kasih atas bantuan mukena dan hijab dari BMH dan semua donaturnya.”
Untuk mencapai Desa Turpuk Sihotang, tim harus menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Medan melalui jalur darat dengan medan yang berkelok.
Perlu diketahui, jumlah masyarakat muslim di desa ini hanya sekitar 20 kepala keluarga. Berkat kesabaran Ustadz Faisal Amin dalam membina masyarakat, kegiatan keislaman seperti pengajian muslimat dan anak-anak mengaji rutin dilaksanakan.
“Alhamdulillah, terus istiqomah. Semoga pada Idul Adha nanti, ada hewan kurban yang dapat dinikmati oleh masyarakat muslim di sini,” harap Ustadz Faisal.