BSI dan Alumni IPB Himpun Dana Rp20 Miliar

INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University memperkuat upaya mereka dalam mendukung mahasiswa kurang mampu melalui produk keuangan syariah inovatif, yaitu BSI Deposito Wakaf Seri 1-Alumni IPB. Sejak diluncurkan pada November 2023, dana wakaf yang terkumpul telah mencapai Rp20,09 miliar, yang manfaatnya telah dirasakan oleh 165 mahasiswa penerima beasiswa tahap pertama.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menegaskan bahwa sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU), BSI memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong pengembangan wakaf di Indonesia. Anton optimistis, dengan potensi wakaf uang di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp180 triliun per tahun, gerakan ini bisa semakin berkembang jika didukung oleh kolaborasi dari berbagai pihak.

“Hari ini, sebanyak 165 mahasiswa dari keluarga kurang mampu telah menerima manfaat beasiswa sebesar Rp3 juta hingga Rp5 juta per orang. Kami berharap, jumlah penerima manfaat ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan imbal hasil dari Deposito Wakaf ini,” ungkap Anton penuh optimisme.

Anton juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, BSI telah meluncurkan empat seri Deposito Wakaf dari berbagai universitas, dan kini tengah menjajaki kerja sama dengan tiga universitas lainnya. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam menyediakan akses pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial.

Ke depan, BSI berencana untuk mengembangkan lebih lanjut produk Deposito Wakaf ini. Salah satu rencananya adalah mengintegrasikan produk ini dengan skema pembiayaan wakaf produktif, sehingga imbal hasil dari deposito dapat digunakan untuk membayar angsuran pembiayaan. Dengan demikian, proyek-proyek wakaf produktif bisa direalisasikan lebih cepat tanpa harus menunggu terkumpulnya dana dalam jumlah besar.

IPB: Motor Penggerak Gerakan Deposito Wakaf

IPB University mendapat apresiasi dari Anton karena eksekusi cepatnya dalam melaksanakan program ini. Bahkan, IPB dinilai menjadi penggerak utama dalam mempercepat pertumbuhan Deposito Wakaf di lingkungan akademik. Anton pun merekomendasikan penerbitan seri lanjutan, di mana dana deposito yang kembali ke nasabah akan diolah sebagai Wakaf Uang Sementara, dengan imbal hasil yang terus dapat dimanfaatkan.

Di sisi lain, Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Walneg S Jas, menargetkan akan ada 1.000 mahasiswa penerima beasiswa dari program wakaf IPB-BSI-01-Alumni IPB, dengan harapan dana yang terkumpul dapat mencapai Rp100 miliar. Ia menegaskan, hal ini akan terwujud lebih cepat bila para alumni berpartisipasi secara aktif dan tulus dalam mendukung dunia pendidikan.

“Program Deposito Wakaf ini adalah inisiatif positif antara Himpunan Alumni IPB dan BSI untuk membantu mahasiswa IPB menyelesaikan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya. Semakin banyak alumni yang ikut serta, semakin banyak pula mahasiswa yang bisa merasakan manfaat dari wakaf ini,” ungkap Walneg.

Program Deposito Wakaf Diluncurkan pada Reuni Akbar IPB

Sebelumnya, program Deposito Wakaf Nazhir IPB-BSI-01-Alumni IPB ini resmi diluncurkan oleh Badan Pengelola Bisnis, Investasi, dan Wakaf (BP Biswaf) IPB University bersama BSI dan Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni (DPP HA) pada puncak acara Reuni Akbar 60 Tahun IPB University yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada 26 November 2023.

Program ini menggunakan skema cash waqf linked deposit (CWLD), yang memungkinkan dana wakaf disalurkan untuk membantu mahasiswa IPB yang membutuhkan biaya pendidikan, sehingga mereka tidak terpaksa berhenti kuliah akibat kendala finansial.

Adapun keuntungan dari program Deposito Wakaf Seri Nazhir IPB-BSI-01-Alumni IPB ini adalah jangka waktunya yang hanya satu tahun dan 100 persen dana pokok wakaf akan kembali kepada wakif. Dana tersebut dikelola oleh BP Biswaf yang kredibel dan amanah, serta imbal hasilnya disalurkan untuk program beasiswa mahasiswa IPB University.