BSI ROCK Menyaring Talenta Unggul Indonesia di Kampus IPB

INFOFILANTROPI.COM, Bogor – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengupayakan pengembangan talenta terbaik Tanah Air melalui program BSI ROCK di Kampus IPB University. BSI ROCK (Recruitment On Campus for Knowledge) adalah inisiatif BSI yang menyasar beberapa universitas terpilih dengan tujuan memperkuat literasi keuangan syariah serta menjaring kandidat melalui program unggulan BSI Scholarship, BiBiT (Pemagangan Terstruktur), dan ODP (Officer Development Program).

Sejak mergernya, BSI telah sukses meluluskan 151 peserta dari 18 kelas ODP yang telah digelar sebanyak empat angkatan. Pada paruh pertama tahun 2024, program ODP menarik lebih dari 18 ribu pelamar, termasuk 571 kandidat dari IPB. Sementara itu, program BiBiT di BSI telah diikuti oleh lebih dari 1.300 peserta hingga Juli 2024.

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, Anton Sukarna, menekankan bahwa BSI memiliki misi untuk menjadi perusahaan pilihan bagi talenta terbaik di Indonesia. Untuk mewujudkannya, BSI berkomitmen menjalankan berbagai program inovatif yang bertujuan menarik kandidat-kandidat unggul yang akan menjadi pemimpin masa depan Bank Syariah Indonesia.

IPB University menjadi tuan rumah perdana untuk pelaksanaan BSI ROCK pada 19 Agustus 2024, dengan rencana pelaksanaan selanjutnya di universitas ternama lainnya, seperti Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Indonesia (UI).

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa, sekaligus menjaring calon pemimpin masa depan dari IPB dan universitas terkemuka lainnya melalui program BSI Scholarship, BiBiT, dan ODP,” ujar Anton.

Melalui BSI ROCK, BSI ingin memperkuat citra sebagai tempat kerja yang diincar oleh talenta-talenta terbaik Indonesia di sektor perbankan syariah. Saat ini, beberapa senior manager BSI telah berhasil menempati posisi kepemimpinan di bank syariah lainnya, menandakan bahwa pengalaman dan pendidikan di BSI menjadi model perbankan syariah yang diikuti oleh bank-bank lain.

Pengembangan talenta berkualitas di sektor perbankan syariah menjadi elemen kunci dalam mempercepat pertumbuhan bisnis melebihi laju pertumbuhan industri. Oleh karena itu, Anton menekankan pentingnya regenerasi yang berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya yang ada, dengan fokus pada peningkatan pangsa pasar. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama agar Bank Syariah Indonesia semakin tangguh.

Selain membuka peluang kerja, program ini juga mempersiapkan para calon pemimpin bank syariah di masa depan. BSI turut mendukung kemajuan pendidikan di IPB melalui pemberian beasiswa pendidikan senilai Rp2,1 miliar pada tahun 2024 untuk mahasiswa berprestasi melalui program BSI Scholarship.

“Tantangan ke depan dalam meningkatkan pangsa pasar memerlukan dukungan dari SDM yang produktif dan kompeten. Kami harus terus meningkatkan produktivitas dan memastikan para pemimpin di BSI mampu mengantarkan bank ini dari posisi baik menjadi yang terbaik di industri,” tambah Anton.

Anton juga menyoroti pentingnya proses kaderisasi yang berkelanjutan, baik melalui promosi internal maupun rekrutmen lulusan baru dari perguruan tinggi. Para tenaga muda diharapkan dapat membawa semangat baru, serta mampu menghadirkan inovasi dan inisiatif untuk kemajuan BSI. Ia juga menekankan bahwa calon pemimpin harus siap ditempatkan di berbagai unit kerja, menjunjung tinggi core values AKHLAK, integritas, serta menjadi teladan dalam kepemimpinan, penggalian potensi bisnis, dan membangun aliansi untuk mencapai pangsa pasar yang optimal di industri perbankan syariah.