Edukasi Hipertensi untuk Remaja: Unisa Bandung Berupaya Membangun Generasi Sehat

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) — Berangkat dari kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan generasi muda, Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk “Edukasi Gaya Hidup Sehat pada Remaja untuk Preventif Penyakit Hipertensi.” Kegiatan ini berlangsung di SMA Muhammadiyah 5 Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Jumat (7/2/2025),
Ketua Pelaksana, Salami, S.Kp., M.Kep., menjelaskan bahwa remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap perubahan gaya hidup tidak sehat, yang jika tidak dikendalikan sejak dini dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mereka.
“Kami melihat masih banyak siswa yang belum memahami risiko jangka panjang dari kebiasaan seperti begadang, konsumsi makanan instan, dan merokok. Oleh karena itu, edukasi ini penting sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang,” ujarnya saat diwawancara, Rabu (23/04/2025).
Salami juga menuturkan bahwa sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, akan dibentuk Kelompok Remaja Peduli Sehat di lingkungan sekolah.
“Kelompok ini nantinya akan menjadi penggerak utama dalam kampanye gaya hidup sehat di kalangan siswa, seperti sosialisasi pola makan bergizi, olahraga teratur, hingga literasi kesehatan melalui berbagai media di sekolah,” tuturnya.
Salami juga menuturkan bahwa program ini memberikan manfaat ganda, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi pihak sekolah.
“Dengan akan dibentuknya Kelompok Remaja Peduli Sehat, SMA Muhammadiyah 5 Rancaekek berkesempatan mengembangkan ekosistem sekolah sehat yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kapasitas guru dalam menyusun kegiatan promotif berbasis siswa,” tuturnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 5 Rancaekek menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan misi sekolah dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat dan berdaya.
“Kami berharap program ini tidak berhenti di satu kali pertemuan saja, tetapi menjadi awal dari gerakan yang terus berlanjut. Semoga ke depan, kegiatan seperti ini bisa diintegrasikan dalam program sekolah atau ekstrakurikuler,” tuturnya.
Lebih lanjut, Salami juga menuturkan bahwa Program ini juga menjadi bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong keterlibatan aktif dosen dan mahasiswa dalam kegiatan bermakna di luar kampus serta pemanfaatan hasil kerja dosen oleh masyarakat.
“Dengan keterlibatan berbagai pihak, “Edukasi Gaya Hidup Sehat Pada Remaja untuk Preventif Penyakit Hipertensi” diharapkan menjadi langkah awal menuju terbentuknya generasi muda yang sadar kesehatan, tangguh, dan mandiri dalam menjaga kualitas hidupnya sejak usia dini,” harapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Internal Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan diinisiasi oleh tim dosen keperawatan bekerja sama dengan para mahasiswa.
Program ini menyasar siswa kelas X, XI, dan XII, dengan tujuan utama membangun kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat sebagai langkah preventif terhadap risiko hipertensi. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, siswa diberikan pemahaman tentang pola makan sehat, aktivitas fisik yang cukup, manajemen stres, pentingnya tidur berkualitas, serta bahaya merokok.
Kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif oleh tim dosen dan mahasiswa keperawatan, termasuk Dr. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep. [ ]
Dok foto: Unisa Bandung