Gedung SSG Mulai Dibangun: Wakaf Umat untuk Pendidikan dan Solusi Kawasan

ssg2

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG — “Alhamdulillah, kita patut bersyukur ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi bagian terbangunnya Gedung SSG ini. Semoga kebaikan yang ada di gedung ini, pahala jariyah mengalir kepada kita semua,” ujar Dr. Muhammad Iskandar, S.I.P., M.M., Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Peduli, dalam sambutannya saat peletakan batu pertama Gedung Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid pada Rabu pagi, 18 Juni 2025.

Gedung ini dibangun atas dasar semangat wakaf kolektif, menjadi simbol nyata dari partisipasi umat dalam menghadirkan fasilitas pendidikan yang bermanfaat jangka panjang. Dana sebesar Rp3,02 miliar dialokasikan dari wakaf untuk mewujudkan bangunan empat lantai seluas total 532 meter persegi. Lantai pertama akan difungsikan sebagai area parkir, lantai kedua sebagai ruang perkantoran, sementara lantai ketiga dan keempat akan menjadi aula, ruang kelas, dan pusat aktivitas santri.

Pelaksana Tugas Camat Sukasari, Suharyanto, juga menyampaikan apresiasinya atas pembangunan ini. “Tentunya hari ini sangat berbahagia diundang dalam acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung SSG yang berada di lingkungan Pesantren Daarut Tauhiid,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kehadiran SSG tidak hanya akan membawa manfaat bagi para santri, tetapi juga memiliki dampak luas bagi masyarakat.

“Kami berharap kehadiran SSG ini dapat mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan masyarakat. Salah satu yang kami apresiasi adalah adanya area parkir di gedung ini yang sangat berselaras dengan kebutuhan wilayah kami. Jalan Gegerkalong Girang ini volume kendaraannya luar biasa, dan lahan parkir sangat terbatas. Pembangunan ini membantu secara kolaboratif menata kepadatan lalu lintas yang selama ini jadi tantangan,” jelasnya.

Prosesi peletakan batu pertama ini bukan hanya momentum simbolik, tetapi juga awal dari realisasi harapan besar. Diharapkan, proses pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun. Dr. Iskandar juga menegaskan komitmen Daarut Tauhiid untuk mengelola dana wakaf secara profesional dan transparan. “Insya Allah semuanya akan diaudit,” ujarnya menutup sambutan.

Gedung SSG bukan sekadar struktur bangunan, tapi juga wadah tumbuhnya generasi berakhlak dan berilmu, sekaligus solusi lingkungan yang konkret. Melalui wakaf, Daarut Tauhiid kembali menegaskan bahwa membangun fisik adalah jalan membangun peradaban. (wakafdt)