Hakekat Pemilihan Teknologi Digital aplikasi YouTube untuk Pelajar SD Dan Guru.
![Hakekat Pemilihan Teknologi Digital aplikasi YouTube untuk Pelajar SD Dan Guru](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/10/Digitalisasi-Teknologi-Pedidikan-SD-1024x632.jpg)
Hakekat Pemilihan Teknologi Digital aplikasi YouTube untuk Pelajar SD Dan Guru
INFOFILANTROPI.COM, BEKASI — Kamis (31/10/2024) Penerapan dan Teknologi digitalisasi dalam Aplikasi YouTube merupakan bagian dari peradaban manusia era kini. Teknologi Digital Secara harfiah, kata “teknologi” berasal dari frase Perancis “La Teknique”, yang mengacu pada ide yang dikembangkan dalam upaya memproses realisasi rasional.
Yena Herlina,S.Pd.I,Gr selaku Kepala Sekolah SD Plus Albina Babelan, Bekasi juga seorang Guru PAI menegaskan bahwa di sini, pemahaman rasional merupakan prosedur yang dapat diterapkan berulang kali atau sering. Teknologi merupakan adaptasi dari teknologi alami yang dibuat oleh manusia, yang kemudian ditransformasikan menjadi media sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.
Teknologi digital aplikasi YouTube Sesuai dengan kurikulum merdeka bahwa peserta didik, di semua sekolah wajib menerapkan literasi, numerisasi, dan digital. Dengan kegiatan ini dalam pemilihan Teknologi digital akan memberikan informasi mengenai kegunaan teknologi gital aplikasi YouTube yang di gunakan siswa siswi sekolah dasar untuk media pembelajaran baik di dalam kelas atau di rumah, tegas Yena Herlina.
Sesuai dengan perkembangan zaman bahwa para peserta didik yang berusia 7-12 tahun merasa jenuh dalam menerima pembelajaran dengan metode ceramah atau membaca buku pelajaran saja, perlu ada nya sentuhan baru yg kekinian dengan media teknologi YouTube yangmembatu siswa agar mereka tidak jenuh dan mudah faham dalam materi yang disampaikaoleh guru atau pendidikTeknologi digital aplikasi YouTube dapat dimanfaatkan untuk menarik minat siswa dalam belajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, ujar Yena Herlina kepada infofilantropi.com hari ini, Kamis (31/10).
Kemudian pembelajaran dengan menggunakan teknologi digital aplikasi YouTube akan memberikan motivasi yang lebih tinggi,karena akan dikaitkan dengan kesenangan, kreatifitas, dan permainan.Penggunaan youtube sebagai media pembelajaran untuk menambah pengetahuan,membantu untuk mendapatkan informasi mengenai tugas, mengetahui perkembanganinformasi, memperdalam materi, mengetahui hal-hal teknis sebagai contoh bentuk nyata dari materi yang dipelajari.
YouTube sebagai Media Literasi Digital bagi Guru dan Siswa, merupakan bagian literasi digital melalui aplikasi YouTube yang dalam pemanfaatannya kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan menciptakan informasi dengan menggunakan teknologi digital secara efektif dan aman. Penerapan literasi digital melalui aplikasi YouTube bagi guru dan siswa sangat penting. Mengingat Masyarakat saat ini telah memasuki era informasi Dunia digitalisasi dalam pembelajaran, tuturnya, disela kesibukannya sebagai Pendidik.
Namun literasi digital melalui aplikasi YouTube merupakan kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan menciptakan informasi dengan menggunakan teknologi digital secara efektif dan aman. Penerapan literasi digital melalui aplikasi YouTube bagi guru dan siswa sangat penting. Mengingat masyarakat saat ini telah memasuki era transformasi informasi yang mengandalkan teknologi informasi dalam segala aspek bidang kehidupan. Tidak terkecuali dalam dunia Pendidikan, tutur Yena.
![YouTube sebagai Media Literasi Digital bagi Guru dan Siswa,](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/10/Digitalisasi-Teknologi-Pedidikan-SD-3.jpg)
Pada hakekatnya penerapan literasi digital dapat melalui berbagai platform media digital, salah satunya melalui media social yaitu You Tube. Penggunaan aplikasi ini begitu penting dalam mendukung pengembangan kompetensi literasi digital di era teknologi informasi yang semakin maju. YouTube dapat menjadi wadah yang tepat untuk mengimplementasikan literasi digital. Penggunaan media YouTube dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat bagi peserta didik, diantaranya:
- Sebagai sumber belajar yang praktis, karena dapat diakses dengan mudah. Membuat peserta didik lebih aktif dan kreatif dalam membuat video atau konten yangbermanfaat. Dalam hal ini guru dapat melibatkan peserta didik untuk membuat konten pembelajaran, misalnya membuat sosiodrama, PPT, vlog, dll yang diunggah di YouTube.
- Membuat peserta didik lebih tertarik dalam mempelajari materi yang disajikan melalui video yang menarik dan interaktif.
- Penggunaan yang fleksibel. Peserta didik dapat mengakses materi di mana saja dan kapan saja, asal terdapat koneksi internet.
- Peserta didik dapat memutar video pembelajaran di YouTube secara berulang-ulang.
- Penggunaan media YouTube juga dapat bermanfaat signifikan bagi guru, diantaranya:
- Akses ke Materi Beragam: YouTube menyediakan akses ke berbagai video dan konten pembelajaran dari berbagai bidang dan tingkatan. Guru dapat dengan mudah menemukan video yang sesuai dengan topik yang akan diajarkan.
- Visualisasi Materi: Video dapat membantu visualisasi konsep yang kompleks atau abstrak. Guru dapat menggunakan video untuk menggambarkan ilustrasi, animasi, diagram, atau eksperimen yang sulit dijelaskan hanya dengan menggunakan kata-kata.
- Belajar Mandiri: Melalui YouTube, guru dapat memberikan sumber belajar mandiri kepada siswa.
- Keaktualan Informasi: Guru dapat memanfaatkan YouTube untuk mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan di bidang pelajaran mereka.
- Diversifikasi Pembelajaran: Penggunaan YouTube dapat membantu guru untuk mendiversifikasi metode pembelajaran. Mereka dapat menggabungkan berbagai jenis sumber, seperti video, teks, dan aktivitas interaktif, sehingga menjaga minat peserta didik dalam belajar.
- Pembelajaran Keterampilan Tambahan: Menggunakan YouTube juga dapat membantu guru mempelajari keterampilan teknis tambahan, seperti editing video, pencarian informasi, atau penggunaan platform digital.
- Konten Edutainment: Ada banyak saluran YouTube yang menawarkan pendekatan edutainment, yaitu kombinasi antara pendidikan dan hiburan. Guru dapat memanfaatkan konten semacam ini untuk menjaga minat siswa sambil tetap memberikan pembelajaran yang bernilai.
- Berbagi Sumber dengan Siswa: Guru dapat membagikan tautan video kepada siswa sebagai bahan bacaan tambahan atau tugas.
- Pengembangan Profesional: Guru juga dapat menggunakan YouTube sebagai alat pengembangan profesional. Mereka dapat mengikuti webinar, pelatihan guru, In House Training (IHT), atau seminar online yang relevan dengan bidangnya untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran. Penggunaan YouTube dapat dimanfaatkan oleh guru untuk keperluan Program PPG, dan Sertifikasi. Hal ini tentu membantu guru untuk mencapai kemudahan dalam pengembangan profesinya.
Namun, hakekatnya penting bagi guru untuk tetap kritis dalam memilih dan menggunakan konten YouTube sebagai sosial media yang dipilih. Konten yang digunakan harus sesuai dengan kurikulum merdeka, akurat, dan berkualitas.
Penulis: Yena Herlina,S.Pd.I,Gr (Kepala Sekolah SD Plus Albina Babelan, Bekasi dan Guru PAI)
Ilustrasi foto: SD Albina Plus Ujung Harapan, Babelan Kota Bekasi