Jemaah Haji Jangan Keluar Hotel Sendirian, Utamakan Keselamatan!

INFOFILANTROPI.COM, Makkah – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, memberikan imbauan penting kepada jemaah haji Indonesia di Makkah. Ia mengingatkan agar para jemaah tidak keluar hotel sendirian demi menjaga keselamatan dan memudahkan koordinasi selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Pesan ini disampaikan Hilman usai membagikan kartu Nusuk kepada puluhan jemaah di Hotel Safwat Al-shoroq, Sektor 5, Raudhah, Makkah. Ia menekankan pentingnya kebersamaan selama beraktivitas di luar hotel, khususnya saat hendak menuju Masjidil Haram.
“Jika ingin keluar hotel, sebaiknya ajak teman atau sesama jemaah. Jangan bepergian sendiri, terutama dengan menggunakan taksi sendirian. Lebih aman naik bus shalawat bersama rombongan,” pesannya.
Hilman juga meminta jemaah saling menjaga dan memperhatikan keberadaan satu sama lain. Jika ada jemaah yang tidak kembali atau tak bisa dihubungi, segera laporkan kepada petugas kloter atau sektor agar dapat segera ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, Hilman mengingatkan bahwa menjelang fase puncak ibadah haji (Armuzna – Arafah, Muzdalifah, dan Mina), setiap jemaah akan didata oleh pihak syarikah. Karena itu, sangat penting untuk tidak pindah hotel tanpa pemberitahuan kepada petugas. Hal ini demi kelancaran proses pendataan dan pengangkutan jemaah saat puncak ibadah.
“Jika ada yang berpindah hotel tanpa melapor, dikhawatirkan mereka tidak terdata dan berisiko tertinggal saat pemberangkatan ke Armuzna,” ujar Hilman.
Ia juga mengimbau jemaah untuk menjaga stamina menjelang Armuzna. Hindari aktivitas yang menguras energi agar bisa melaksanakan wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya dengan khusyuk. Saat di Arafah, jemaah juga diminta tetap berada di dalam tenda dan tidak keluar kecuali ke toilet, demi mencegah tersesat atau hilang.