5 Oktober 2025

Keberkahan Tanah Wakaf Mengiringi Penutupan Mataba 2025

mataba
0 views

INFOFILANTROPI.COM, BANDUNG (Mataba 2025) — Semilir angin menyapa lembut kawasan Sport Center Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid (DT). Di bawah naungan langit Parongpong, ratusan wajah muda duduk bersila dengan penuh harap dan haru.

Mereka adalah santri baru SMA Daarut Tauhiid yang baru saja menuntaskan rangkaian Masa Ta’aruf Santri Baru (Mataba) 2025—pekan pengenalan yang tak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga membentuk fondasi ruhani dan karakter mereka.

Tak sekadar seremoni penutupan, momen ini adalah saksi lahirnya tekad baru. Di tengah suasana reflektif, kenangan tentang hari-hari penuh canda, air mata, kerja sama, dan penguatan visi masa depan bergulir di benak para santri.

Dalam satu pekan, mereka telah saling menatap, menggenggam, dan berjalan bersama untuk meniti awal perjalanan panjang menuntut ilmu dan mendekat kepada Allah SWT.

Acara puncak Mataba kali ini dihiasi tausiyah dari pendiri Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang disampaikan melalui tayangan video. Dengan suara lembut dan penuh kasih, Aa Gym menyampaikan pesan yang menggetarkan kalbu.

“Selamat datang anak-anakku sekalian, para santri baru Daarut Tauhiid. Ini adalah takdir Allah insya Allah, Allah melihat semuanya. Dan Allahlah yang menyukseskan adik-adik sekalian,” tutur Aa Gym.  “Sukses itu masuk surga. Dan kita sekarang belajar dan berlatih di Daarut Tauhiid ini untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.”

Kata-kata itu bukan sekadar motivasi. Ia adalah embun yang menyejukkan semangat, menguatkan langkah, dan menegaskan arah. Di sinilah, di atas tanah wakaf yang diberkahi, para santri menapakkan kaki untuk memulai lembaran baru.

Sport Center yang menjadi tempat berlangsungnya penutupan Mataba ini bukan bangunan biasa. Ia berdiri di atas tanah wakaf yang telah diikhlaskan untuk pendidikan, pembinaan akhlak, dan pengembangan potensi generasi muda.

Seperti juga seluruh bangunan sekolah, asrama, masjid, hingga taman-taman di kawasan Eco Pesantren 1 dan lingkungan Gegerkalong, semuanya berdiri sebagai bukti nyata betapa wakaf bisa menjadi sumber keberkahan bagi umat.

Tanah-tanah yang dahulu mungkin tak dikenal kini menjadi pusat pendidikan yang memancarkan nilai-nilai tauhid. Gedung-gedungnya bukan sekadar fasilitas, tetapi ruang-ruang untuk menumbuhkan adab, ilmu, dan kepedulian sosial.

Setiap jengkal tanahnya menyimpan doa, setiap temboknya menjadi saksi perjuangan para pendidik dan santri dalam menapaki jalan menuju Allah.

Mataba 2025 telah usai. Namun, bagi para santri, inilah langkah pertama menuju kesuksesan sejati. Di bawah naungan keberkahan tanah wakaf, mereka tak hanya diajarkan tentang angka dan huruf, tapi juga tentang makna hidup, tanggung jawab sebagai hamba, dan pentingnya menjadi manusia yang bermanfaat.

Dari kawasan wakaf yang hidup ini, Daarut Tauhiid terus menumbuhkan generasi yang siap membawa cahaya kebaikan ke penjuru negeri.

Sebab di setiap awal yang baik, selalu ada doa, ada harap, dan ada keberkahan yang tak terlihat, tapi terasa—seperti pagi itu di Sport Center Eco Pesantren 1. (wakafdt)