Kemenag Ajak Guru Revitalisasi Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
![Kemenag Ajak Guru Revitalisasi Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/06/15JuniIF-kemenagspritpesantren-1024x576.jpeg)
Kemenag Ajak Guru Revitalisasi Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama (Kemenag), Thobib Al-Asyhar, mengimbau para guru madrasah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kepesantrenan dan kemasjidan dalam proses pembelajaran. Seruan ini disampaikan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Subdit MI dan MTs Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam di Jakarta, Rabu (12/06/2024).
FGD ini menggabungkan diskusi luring dan webinar daring, menghadirkan sejumlah pakar, seperti Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag, M.Si (Ahli Psikologi Pendidikan), Dr. Muchlis M. Hanafi, M.A (Ahli Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), dan Dr. Muhammad Ulinnuha, MA (Ahli Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir). Hadir secara luring pejabat Direktorat GTK Madrasah dan Direktorat KSKK Madrasah, pengelola program studi PAI, kepala madrasah, serta seluruh guru madrasah di Indonesia melalui daring.
Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran di madrasah, menemukan akar masalahnya, dan merancang buku panduan praktis untuk penanaman nilai akidah dan karakter yang mudah diterapkan oleh para guru.
“Saya berharap FGD ini menghasilkan panduan teknis yang mudah dipraktikkan oleh para guru di madrasah,” jelas Thobib.
Diskusi ini disusun secara beruntun dan berkesinambungan dari satu tema ke tema lainnya, meliputi refleksi tentang penjenjangan dan pentahapan pendidikan di sekolah, karakteristik guru dalam Al-Qur’an, serta pola pendidikan dalam Al-Qur’an.
Dengan demikian, diharapkan nilai-nilai pesantren dan masjid dapat diintegrasikan kembali dalam sistem pendidikan madrasah, menciptakan lingkungan belajar yang lebih berakhlak dan berkarakter.