Kemenag Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 2024 Berkat Inovasi Digital
![Kemenag Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 2024 Berkat Inovasi Digital](https://infofilantropi.com/wp-content/uploads/2024/10/10OKTBU-Kemenaghajiinovasi-1024x683.jpg)
Dok. PHUKemenag
INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Penghargaan ini secara langsung diserahkan oleh Menteri PANRB, Azwar Anas, kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam acara Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta.
Dalam sambutannya, Azwar Anas mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang dilakukan Kemenag di bawah kepemimpinan Menag Yaqut, terutama dalam memperbaiki tata kelola kepegawaian yang sempat menjadi tantangan besar. “Ketika pertama kali saya menjabat, Kemenag tercatat sebagai salah satu kementerian dengan tata kelola kepegawaian yang paling rumit. Namun, berkat kolaborasi dengan Pak Menag, sekarang hampir 90 persen data kepegawaian Kemenag telah tertata dengan baik,” ujar Azwar Anas.
Selain itu, Kemenag juga berhasil meningkatkan formasi jabatan secara signifikan. “Jika sebelumnya rata-rata hanya ada 5.000 formasi jabatan per tahun, kini Kemenag telah mendapatkan 110 ribu formasi baru yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk untuk posisi penghulu, penyuluh, dan guru. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan pelayanan keagamaan,” lanjutnya.
Penghargaan ini tak hanya diraih oleh pusat, tetapi juga melibatkan kantor wilayah. Kanwil Kemenag Provinsi Bali meraih predikat Pelayanan Publik Terbaik untuk kategori kementerian, sementara Kantor Kemenag Kabupaten Bantul diakui sebagai yang terbaik dalam pelayanan ramah kelompok rentan.
Inovasi Layanan Publik yang Transformasional
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima Kemenag. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Kemenag dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh ASN Kemenag yang terus berinovasi untuk memberikan layanan yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Yaqut.
Di bawah kepemimpinannya, Kemenag telah menciptakan inovasi digital melalui aplikasi Pusaka SuperApp yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan keagamaan dengan lebih mudah. Tidak hanya itu, berbagai terobosan seperti Haji Ramah Lansia, Sertifikasi Halal Gratis (Sehati), serta program Kemandirian Pesantren menjadi bukti komitmen Kemenag dalam memajukan pelayanan publik.
Kemenag juga memberikan perhatian pada layanan keagamaan bagi pemeluk agama lain dengan meluncurkan berbagai program inovatif. Contohnya, penyediaan Kitab Suci Upadesa Braille untuk umat Hindu, Dhammapada Braille untuk umat Buddha, dan Injil bahasa isyarat untuk umat Kristen dan Katolik.
Inovasi yang dilakukan Kemenag juga mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga lain, seperti Komisi Informasi Pusat (KIP) yang mengganjar Kemenag sebagai Lembaga Informatif atas keterbukaan informasi publik. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga memberikan penilaian baik kepada Kemenag dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
“Saya berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran Kemenag untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari era baru pelayanan publik di Kemenag,” tutup Yaqut.