Kemenag Upayakan Penambahan Kuota Petugas Haji Demi Layanan Maksimal

Kemenag Upayakan Penambahan Kuota Petugas Haji Demi Layanan Maksimal

INFOFILANTROPI.COM, Jakarta – Dengan kuota jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 orang pada 1446 H, kebutuhan akan petugas haji yang memadai menjadi perhatian utama. Namun, alokasi kuota petugas tahun ini hanya 2.210 orang atau sekitar 1% dari total jemaah. Direktur Bina Haji Ditjen PHU, Arsad Hidayat, mengungkapkan bahwa Kementerian Agama tengah berupaya agar kuota tersebut bisa ditingkatkan.

“Menteri Agama sudah bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi pada November 2024. Selain membahas persiapan teknis, penambahan kuota petugas menjadi salah satu hal yang kami sampaikan,” ujar Arsad pada Selasa (24/12/2024).

Sementara itu, proses seleksi petugas haji tahun ini sedang memasuki tahap akhir. Pendaftaran dibuka pada 29 November hingga 6 Desember 2024, diikuti dengan tes berbasis komputer (CAT) dan wawancara pada 17 Desember. Arsad menambahkan bahwa hasil seleksi ini akan diumumkan pada Januari 2025 melalui akun peserta masing-masing.

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses seleksi dan pengumuman. “Tanggal pasti pengumuman hasil seleksi akan kami informasikan kemudian,” jelas Arsad.

Penambahan kuota petugas diharapkan dapat meningkatkan proporsi jumlah petugas terhadap jemaah. Dengan lebih banyak petugas, layanan seperti bimbingan ibadah, pendampingan, dan penanganan medis di Tanah Suci dapat dilakukan dengan lebih baik.

“Kami berharap penambahan kuota ini menjadi solusi agar pelayanan kepada jemaah dapat lebih optimal,” kata Arsad.

Kementerian Agama terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan haji. Dengan proses seleksi yang ketat dan upaya diplomasi yang intensif, Kemenag bertekad menghadirkan pengalaman ibadah haji yang lebih baik bagi jemaah Indonesia.